Pria yang Menikahi Mahluk Halus Suka Kopi Gayo dan Bako Ijo
Disapa Mbah Kodok. Lengkapnya Kodok Ibnu Sukodok. Usianya 69 tahun. Tubuhnya ceking. Rambut putih dan mengenakan topi...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Perosesi pernikahan berlangsung pada Oktober 2018, di kediaman Bramantyo. Dilakukan secara adat Jawa, lengkap dengan proses siraman dan sebagainya. Hanya saja saat duduk di pelaminan, cuma Mbah Kodok yang tampak. Pengantin wanita tak kelihatan. Di pelaminan diletakkan sanggul, kain, dan sendal hitam. Pernikahan itu dihadiri lebih dari 1000 orang, dijaga 30 polisi, 20 satpol PP dan 15 Banser.
Video pernikahan Mbah Kodok dan peri Roro Setyowati ditonton oleh 1,6 orang. "Tapi saya tak dapat satu rupiah pun dari video yang viral itu," katanya sambil tertawa lepas.
25 Anggota DPRK Langsa 2019-2024 Ucapkan Sumpah, 9 Wajah Baru dan 16 Wajah Lama
Seusai Dilantik, Anggota DPRK Langsa Didemo, Ini Tuntutan Aktivis HMI
Sejak pernikahannya dengan sang peri, kawasan Alas Katonggo Paron Ngawi terpelihara dengan baik. Hutannya lestari dan dirawat warga.
"Saya ingin bertemu bupati minta dibangunkan balai warga di sana, sebagai pusat kesenian warga. Dan menggalakkan penanaman pohon di hutan sekitar guna menjaga alam tetap lestari dan menyediakan sumber air bagi warga," kata Mbah Kodok yang berhasrat datang ke Aceh menjenguk Serambi Mekkah. Ia mengaku punya keponakan di Aceh Utara.(*)
Insiden Pembakaran Polsek Bendahara Aceh Tamiang, Tiga Oknum Polisi Dituntut 10 Bulan Penjara
Baru Selesai Disumpah, Anggota DPRK Bireuen juga Didemo