Berita Banda Aceh
Sehari Sebelum Meninggal Tergantung, Pria EU Juga Sempat Mau Bunuh Diri, Tapi Masih Berhasil Dicegah
EU (46) pria asal Kecamatan Beutong, Nagan Raya yang sudah kurang lebih sebulan menjadi pasien rehab narkoba di Yayasan Permata Hati Kita (Yakita)...
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Sehari Sebelum Meninggal Tergantung, Pria EU Juga Sempat Bunuh Diri, Tapi Masih Berhasil Dicegah
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - EU (46) pria asal Kecamatan Beutong, Nagan Raya yang sudah kurang lebih sebulan menjadi pasien rehab narkoba di Yayasan Permata Hati Kita (Yakita) Aceh, sehari sebelumnya juga sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan meneguk air yang telah dicampur cairan baygon.
Namun, upaya itu berhasil dicegah oleh pihak yayasan. Tetapi, di luar kemampuan pihak yayasan yang terus memberikan konseling, ternyata rencana itu berlanjut, Kamis (5/9/2019) siang, sekitar pukul 11:45 WIB, dimana jasad pria malang tersebut ditemukan sudah tergantung dalam posisi meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggung Jawab Yakita Aceh, Muhammad Ramadhana, kepada Serambinews.com. Menurutnya, usaha korban yang ingin mengakhiri hidupnya dengan meneguk cairan baygon yang telah disemprotkan ke dalam air tersebut cepat diketahui.
“Syukur saya cepat tahu saat dia minum cairan baygon yang disemprotkan ke dalam air itu. Langsung kami tangani dengan memberi dia minum susu dan sorenya sudah segar dan berolahrga seperti biasa. Makanya kami juga heran dengan kejadian ini. Karena pagi itu, dia juga masih cepat loncat-loncat berolahraga dan terlihat tidak ada persoalan apa-apa,” sebutnya.
Kronologi Istri Bayar 2 Pemuda Bunuh Suami karena Sakit Hati, Baru 2 Tahun Menikah
Ketahuan Hendak Muncuri Seorang Warga Jeumpa Diamankan Polsubsektor Kutablang, Begini Kejadiaannya
Pasca Operasi Tumor dan Dirawat di RSUD Zubir Mahmud, Ernawati Seorang Gepeng Meninggal Dunia
Muhammad Ramadhana pun menerangkan, kesehariannya korban EU memang tidak menunjukkan sikap yang menonjol atau sikap yang aneh-aneh. Bahkan korban dengan rekan-rekan yang lain dan ikut direhab di sana dalam kasus yang sama, bisa dikatakan seperti biasa dan tidak ada persoalan apa pun yang mereka hadapi.
“Hanya saja sore kemarin, dia memang agak keliatan down, penurunan semangatnya. Tapi, itu lazim, karena dalam proses rehab ini sifat mereka cenderung berubah-ubah,” sebutnya.
Lalu, lanjutnya berdasarkan assesment yang dilakukannya, korban EU, sudah menggunakan narkotika jenis ganja sejak masih di bangku SMP dan itu menurut Muhammad Ramadhana, sudah berlangsung sangat lama, sehingga telah ‘mengakar’ dan berdampak terganggu mental dan kejiwaan korban selama ini.
Apalagi, setelah kejiwaan dan ketergantungannya terhadap narkoba, di sisi lain istri dan anak-anaknya juga meninggalkannya.
Rekontruksi Kasus Bobol Kaca Mobil di Aceh Barat Ditunda, Ini Tersangka yang Bawa Kabur Rp 100 Juta
Bursa Inovasi Desa Samadua, Ini Pesan Wabup Aceh Selatan
Kendaraan Masih Antre Isi Solar dan Premium di SPBU Keude Paya Abdya
“Hal itu yang mungkin menjadi beban berat bagi almarhum, sehingga itu menjadi akumulasi penyesalannya yang mungkin dia pendam dan merasa selama hidupnya telah gagal,” sebutnya.
Penanggung Jawab Yakita Aceh ini menerangkan selain merehabilitasi para pengguna narkoba yang sulit melepas diri dari pengaruh barang haram tersebut, selama ini mereka juga rutin memberikan konseling bagi para pasien, untu tujuan mengembalikan motivasi dan semangat mereka secara emosional agar mampu kembali menjalani hidup dengan normal.
“Bangkit dari keterpurukan dan bertekad mau berubah serta melawan keadaan yang mempengaruhi mereka untuk tidak kembali mengosumsi narkoba,” sebutnya.
Seperti diberitakan pria UE ditemukan meninggal tergantung di tralis pengaman kamar mandi, di dalam kamarnya lantai dua Kantor Yakita.
Polisi yang melakukan identifikasi dan melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga, korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.(*)
Galacticos Peusangan Raya Tiba di Gayo Lues, Siap Berlaga di Babak 12 Besar
Pelantikan KONI Abdya Dihadiri Muzakir Manaf, Ini Kegiatan Lainnya
5 Fakta Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Jayapura, Kirim 8.000 Personel Gabungan ke Papua