Berita Kota Langsa
Hasil Pemeriksaan Awal Fisik Mayat, Dokter tidak Temukan Ini di Jasad Korban
Hasil pemeriksaan awal tim dokter fosensik RSUD Langsa, tidak ditemuka adanya bekas-bekas luka atau lebam (bekas pukulan) di tubuh mayat wanita...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Hasil Pemeriksaan Awal Fisik Mayat, Dokter tidak Temukan Ini di Jasad Korban
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hasil pemeriksaan awal tim dokter fosensik RSUD Langsa, tidak ditemuka adanya bekas-bekas luka atau lebam (bekas pukulan) di tubuh mayat wanita tersebut.
Mayat Mr X ini pertama kali ditemukan warga tersangkut di gorong-gorong saluran irigasi areal persawahan, di Dusun Teupin, Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Sabtu (21/9/2019) pukul 10.30 WIB.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo SIK, kepada Serambinews.com, mengatakan, sesuai laporan tim dokter yang telah melakukan pemeriksaan awal terhadap fisik tubuh (mayat) wanita ini.
Tidak ada ditemukan adanya bekas-bekas pukulan di tubuh korban, begitu juga pada alat kelamin korban tidak ada bekas luka apapun.
Menurut Kasat Reskrim, saat ini kasus temuan mayat wanita tanpa indetitas di Gampong Cinta Raja, masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian setempat.
Pihak berwajib untuk sementara ini belum bisa menyimpulkan, apakah korban meninggal dengan wajar ataukah dibunuh.
Siswa Lari ‘Pontang Panting’, Kepergok Wabup Saat Merokok
8 Cara Singkirkan Perut Buncit, Pangkas Lemak dengan Cara Sederhana
Pasutri di Aceh Utara Ini jadi Target Operasi Polisi, Begini Saat Penangkapannya
Sementara itu, pihak berwajib juga menemukan pakaian celana kain warna ping dan baju warna gelap di areal persawahan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat itu.
Namun Polisi belum dapat mamastikan, apakah pakaian itu yang dipakai oleh mayat ini atau bukan.
Karena lokasi pakaian ditemukan, berbeda dengan lokasi penemuan mayat di gorong-gorong irigasi areal persawahan tersebut.
Iptu Arief S Wibowo SIK menambahkan, sebelumnya ada warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota yang kehilangan salah satu aggota keluarganya berjenis kelamin wanita, dan mereka telah melihat mayat ini langsung ke RSUD Langsa.
"Menurut warga ini memang ada kemiripan, terutama bekas parut luka di kakinya dan tinggi mayat sekitar 150 sentimeter, serta warna kulit putih, sama dengan adik merek yang hilang," jelasnya.
Tetpi timpal Kasat Reskrim, untuk memastikan mayat ini apakah benar keluarga mereka, dibutuhkan proses outopsi. Karena mayat korban yang sudah berapa hari berada di air ini sulit dikenali.
Begini Kejutan Perayaan Ultah Pernikahan ke -30 Kajati Aceh di Bireuen
Remaja Aceh Utara Diringkus Saat Sedang Duduk di Warung Es Kalapa Muda di Aceh Timur, Ini Kasusnya
Begini Kronologis Perkenalan Pria NTB dengan Santriwati Aceh Utara yang Disekap 4 Hari 4 Malam