Breaking News

Udara di Riau Berada di Level Berbahaya, Warga Berencana Ungsikan Keluarga ke Sumatera Barat

"Kalau asap belum hilang, awal bulan depan istri dan anak-anak saya ungsikan ke Sumbar. Tapi, mudah-mudahan aja asap cepat hilang,"

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.COM/IDON)
Kualitas udara masih terpantau berbahaya di papan ISPU Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/9/2019). 

"Kalau asap belum hilang, awal bulan depan istri dan anak-anak saya ungsikan ke Sumbar. Tapi, mudah-mudahan aja asap cepat hilang," kata Akmal.

Baca: Hasil Liga Inggris - Manchester City Bombardir Gawang Watford 8 Gol Tanpa Balas

Memasuki pekan kedua, kabut asap masih menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Kualitas udara masuk dalam level berbahaya. Kabut asap berdampak terhadap kesehatan.

Warga mengeluhkan sesak napas, batuk, iritasi mata, pusing dan muntah-muntah.

Sementara tim Satgas Karhutla Riau hingga kini juga terus berupaya memadamkan api.

Namun, asap di Pekanbaru tidak hanya karena karhutla di Riau saja, tapi juga asap kiriman dari karhutla di Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).(*)

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2019 - Marquez Pole Position, Quartararo Posisi 2, Rossi Start Ke-6

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 2 Hari Kualitas Udara di Pekanbaru di Level Berbahaya, Warga Pilih Pindah ke Sumbar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved