Dayah terbakar
Dayah Baitussabri di Kuta Baro, Aceh Besar Diamuk si Jago Merah, Lima Ruang dan Kitab Habis Terbakar
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sejumlah ruangan di dayah milik Tgk Muhammad (40) itu habis terbakar.
Penulis: Misran Asri | Editor: Nur Nihayati
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sejumlah ruangan di dayah milik Tgk Muhammad (40) itu habis terbakar.
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dayah Baitussabri, di Gampong Lambaro Deyah, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Senin (30/9/2019) tadi siang, sekitar pukul 11.15 WIB, diamuk si jago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sejumlah ruangan di dayah milik Tgk Muhammad (40) itu habis terbakar.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kebakaran itu terjadi pada saat santri sedang melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan sekitar pukul 11.20 WIB, petugas menerima informasi kebakaran tersebut dan langsung mengerahkan empat unit menuju ke lokasi dibantu satu unit mobil pemadam dari DPKP Kota Banda Aceh.
Baca: Setelah tak Jadi Senator, Ghazali Abbas Adan Menikmati Masa Pensiun
"Dari pendataan petugas, ada tiga ruangan tempat tinggal guru atau ustadz yang terbakar habis. Lalu, kebakaran itu juga ikut membakar gudang peralatan dan aula belajar. Keseluruhannya habis terbakar," kata Farhan kepada Serambinews.com.
Menurut Farhan di samping sejumlah ruangan tersebut, musibah kebakaran itu juga menyebabkan beberapa kitab suci Alquran dan kita juga ikut terbakar.
Baca: 11 Partai di DPRK Aceh Utara Bentuk Lima Fraksi, Ini Rencana Nama Dua Fraksi Gabungan
"Dugaan penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik. Tapi, sejauh ini sudah dalam penangganan pihak Polsek Kuta Baro," ungkap Farhan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan bangunan di kompleks Dayah Baitussabri yang terbakar itu berderet dan seluruhnya berada di lingkungan dayah, antara ruang tempat tinggal guru serta gudang peralatan dan aula belajar, seluruhnya bersambung.
Baca: Sarjana Hukum yang Sukses Jadi Pemasok Tunggal Jamur Tiram di Aceh Singkil
"Kebakaran itu pertama kali diinformasikan oleh petugas Kecamatan Kuta Baro. Empat unit mobil pemadam dari BPBD Aceh Besar ditambah satu unit dari DPKP Banda Aceh, berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.30 WIB," ungkapnya.
Proses pemadaman itu, petugas pemadam juga ikut dibantu dari Koramil dan Polsek setempat serta ada relawan RAPI, PLN, Muspika Kecamatan Kuta Baro dan santri dayah serta warga setempat, pungkas Iqbal.(*)