Berita Lhokseumawe

Luka Bakar di Tubuh Ibu dan Anak Kembali Dibersihkan, Begini Kondisi Keduanya Hingga Hari Keenam

Sehingga tadi pagi, kedua korban kembali dibawa ke ruang operasi untuk proses pembukaan perban sekaligus pembersihan luka lanjutan.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBI/SAIFUL BAHRI
Korban kebakaran, Ummiyah dan anaknya, Diyah Khastiya dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara, di Buket Rata, Lhokseumawe, Rabu (25/9/2019) 

Sehingga tadi pagi, kedua korban kembali dibawa ke ruang operasi untuk proses pembukaan perban sekaligus pembersihan luka lanjutan.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah bantuan di Desa Baloi, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, terbakar.

Saat kejadian tersebut, ikut membakar seorang wanita beserta anaknya yang baru 12 tahun.

Kedua korban adalah Ummiyah (37) dan anaknya Diyah Khastiya (12). Keduanya pun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe.

Baca: Dayah Baitussabri di Kuta Baro, Aceh Besar Diamuk si Jago Merah, Lima Ruang dan Kitab Habis Terbakar

Hingga Senin (30/9/2019), atau memasuki hari keenam, kedua korban pun masih menjalani perawatan di RSUCM Lhokseumawe.

Sedangkan untuk penanganan luka bakar pada kedua korban, tahap awal sudah dilakukan pembersihan luka di ruang operasi rumah sakit tersebut, pada Kamis (26/9/2019).

Dimana usai pembersihan luka, maka juga dipastikan yang terbakar hanya bagian kulit kedua korban saja. Tidak sampai ke dagingnya.

Baca: Satu Tersangka Komplotan Bajak Laut Ternyata Buronan Kasus Pembunuhan Anggota Polres Aceh Utara

Untuk Ummiyah mengalami luka hanya 12 persen, yakni di tangan kiri dan kedua kakinya. Sedangkan anaknya Diyah Khastiya, mengalami luka bakar sekitar 48 persen, yaitu dibagian tubuhnya.

Kabid Pelayanan RSUCM, dr Abdul Mukti,  dihubungi Serambinews.com, barusan, menyebutkan, setelah jalani pembersihan luka pada Kamis lalu, maka secara otomatis luka di badan korban diperban.

Sehingga tadi pagi, kedua korban kembali dibawa ke ruang operasi untuk proses pembukaan perban sekaligus pembersihan luka lanjutan.

Usai pembersihan luka, maka kembali diperban. "Hasil penanganan di ruang operasi tadi, disimpulkan kalau bagian kaki si ibu sudah mulai membaik, namun masih tetap diperban.

Baca: 11 Partai di DPRK Aceh Utara Bentuk Lima Fraksi, Ini Rencana Nama Dua Fraksi Gabungan

Sedangkan yang masih perlu perawatan lebih lama adalah di bagian tangan. Sedangkan luka untuk anak, memang masih perlu perawatan lebih lama.

Diagendakan, perban akan kembali dibuka pada Jumat ini," ujar dr Abdul Mukti.

Namun dipastikan juga kalau kondisi kedua korban semakin membaik dan tidak perlu dirujuk ke Banda Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved