Berita Aceh Tengah
Setelah Bur Telege, Kini Hadir Objek Wisata "Bur Mulo Forest Park" di Tanoh Gayo
Pengelola objek wisata Desa Hakim Bale Bujang (HBB) Takengon, Aceh Tengah, memperkenalkan objek wisata baru, Bur Mulo Forest Park, Taman Hutan...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Setelah Bur Telege, Kini Hadir Objek Wisata "Bur Mulo Forest Park" di Tanoh Gayo
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengelola objek wisata Desa Hakim Bale Bujang (HBB) Takengon, Aceh Tengah, memperkenalkan objek wisata baru, Bur Mulo Forest Park, Taman Hutan konservasi dengan segala keanekaragaman hayati flora dan faunanya. Bur Mulo Forest Park melengkapi objek wisata yang sudah lebih awal populer di HBB, yakni Bur Telege.
Reje Hakim Bale Bujang, Misriadi, Sabtu (5/10/2019) menjelaskan, Bur Mulo Forest Park sangat ideal dan cocok untuk wisata edukasi. Beberapa flora dan fauna yang ada di taman hutan itu diantaranya burung endemik Sumatera seperti "Scheinder Pitta’s, Lesser shortwing,
Pigeon," dan lain-lain. Juga ada hewan seperti "Thomas Leaf Monkey" dan "Red Giant Flying Squirrel" serta terdapat anggrek lokal yaitu "Paphiopedium Bungebelangi."
"Kegiatan yang bisa dilakukan di lokasi ini adalah birdwatching (melihat burung), hewan lainnya serta tumbuhan yang hidup di sekitar wilayah," kata Reje Misriadi. Reje dalam bahasa Gayo berarti pimpinan eksekutif suatu desa atau Kepala Desa.
Sekda Abdya Imbau Pemuda-Pemudi Gemar Membaca dan Mengamalkan Isi Alquran
100 Pebalap Ramaikan Road Race di Nagan Raya
Beredar Kabar, Partai Koalisi Aceh Bermartabat Mulai Bagi-Bagi Komisi DPRA
Misriadi menyebutkan, perjalanan wisata ke Tanoh Gayo kini bisa dinikmati dalam satu paket berupa wisata kopi, wisata budaya, wisata gunung, danau, taman hutan berikut kekayaan flora dan faunanya, wisata petualang.
Desa HBB sebelumnyan sukses membangun objek wisata Bur Telege berada persis di jantung Kota Takengon, di ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut (DPL).
"Kebetulan Desa HBB berada di jantung Kota Takengon. Danau Lut Tawar yang sudah populer ini langsung bisa dinikmati dari atas ketinggian.
Bur Telege, destinasi wisata perbukitan yang disulap menjadi sebuah taman dengan nuansa kekinian," ujar Reje Misriadi.
Bagi penikmat dan pecinta kopi, Kopi Gayo pasti sudah tak asing lagi namanya yang juga sebagian berasal dari Kampung Hakim Bale Bujang.
Gawat! Ada Pupuk Phonska Diduga Palsu Beredar di Abdya, Ini Imbauan Distributor
Arab Saudi Buat Kebijakan Baru, Pasangan Bukan Suami-Istri Bisa Check-in di Hotel
Hasil FP3 MotoGP Thailand 2019 - Andrea Dovizioso Tercepat, Disusul Morbidelli dan Alex Rins
"Wisatawan diajak dan diperkenalkan dengan kopi berikut segala budayanya. Sekaligus menikmati seduhan kopinya," ujar Misriadi.
Wisata budaya, ditawarkan berbagai atraksi seni budaya antara lain Tari Tradisional Gayo (Tari Munalo, Tari Guel, Tari Sining, dan lain-lain, budaya mungerawang upuh (kerawang Gayo) dan unsur seni budaya lainnya melalui belajar, mengenal dan menyaksikan secara langsung seni budaya Gayo kepada para wisatawan.
Pengelola wisata HBB juga menyediakan tempat tinggal dengan masyarakat setempat (stay with native), atau homestay.
Misriadi menawarkan paket tiga hari dua malam dengan harga Rp 1.200.000 per orang. Untuk itu wisatawan dipersilahkan menghubungi email : hakimbalebujangtkn@gmail.com atau HP +6282277742690.(*)
VIRAL! Meski Alami Gangguan Jiwa, Suara Wanita Ini saat Disuruh Warga Baca Al Quran Bikin Merinding!
Crash saat Latihan Bebas di MotoGP Thailand, Marc Marquez Sempat Tak Bernapas 5 Detik