Wali Kota Bandung Siapkan Program Bagi-bagi Ayam Demi Cegah Anak Kecanduan Gadget, Caranya?

Program tersebut adalah membagikan anak ayam kampung ke seluruh anak level sekolah dasar yang ada di Kota Bandung.

Editor: Amirullah
TribunMataram Kolase/ Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Wali Kota Bandung canangkan satu ayam untuk satu anak untuk tanggulangi kecanduan gadget 

Wali Kota Bandung Siapkan Program Bagi-bagi Ayam Demi Cegah Anak Kecanduan Gadget, Caranya?

SERAMBINWS.COM - Prihatin dengan fenomena anak kecanduan gawai yang belakangan marak diberitakan, Wali Kota Bandung usulkan ide unik.

Oded M Danial, selaku Wali Kota mengaku telah membuat program khusus untuk anak-anak di Kota Bandung.

Program tersebut adalah membagikan anak ayam kampung ke seluruh anak level sekolah dasar yang ada di Kota Bandung.

"Saya punya program, anak-anak mau saya kasih (kegiatan) memelihara anak ayam, biar mereka ada kegiatan tidak hanya main gadget saja. Kita akan kasih anak ayam kampung, kita bagikan kepada mereka secara gratis," kata Oded saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (21/10/2019).

Lebih lanjut Oded menambahkan, sebelum diberi anak ayam, anak-anak SD akan diajari cara memelihara anak ayam yang mudah dan murah.

Jadwal dan Link Live Streaming French Open 2019 - 11 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Kedua

Debat dengan Adian Napitupulu hingga Studio Riuh, Arief Poyuono Ogah Prabowo Disebut Pembantu Jokowi

Jokowi Gaet Prabowo Masuk Kabinet, LIPI Ingatkan Risiko Bahaya Bagi Demokrasi

"Sebelumnya kita akan adakan pelatihan kepada mereka, bagaimana cara memelihara ayam. Kasih pakannya gimana, nanti kita akan bina seperti itu. Kalau cuma satu ekor kan, bisa menggunakan dus untuk kandang. Saya berharap dengan adanya kegiatan ekstra untuk anak anak di rumah bisa mengurangi kecanduan gadget," tuturnya.

Selain untuk mengurangi kecanduan gawai, Oded mengatakan program yang rencananya dimulai sebelum masuk tahun 2020 tersebut bertujuan melatih wirausaha sedari dini untuk anak-anak usia SD.

"Sekalian juga itu ada dimensi enterpreneur, cara beternak bagaimana, terus juga dimensi anak-anak akan tumbuh dalam dirinya bagaimana menyayangi binatang, ditambah lagi mereka bisa mengerti biologi. Saya lagi cari DOC-nya dulu sekarang," katanya.

Rencana jangka panjangnya, lanjut Oded, ayam kampung yang sudah dewasa dibeli oleh Pemerintah Kota Bandung.

"Nanti bisa ditukar lagi jadi 3 anak ayam. Artinya, di Kota Bandung yang lahannya sudah susah, kita punya peternakan ayam yang dikelola oleh anak-anak SD," tandasnya.

Rencana Wali Kota Bandung Oded M Danial yang akan menggulirkan program bagi-bagi anak ayam untuk anak anak level Sekolah Dasar (SD) dinilai oleh sejumlah pihak sebagai langkah yang tidak efektif untuk mengatasi fenomena anak kecanduan gawai.

Ternyata Ada Tiga Politisi Tolak Jadi Menteri Jokowil, Meski Sudah Ditawari Beberapa Kali

Lembu Berkeliaran di Simpang Lampu Merah Batoh dan Depan Gedung Wali Nanggroe Kawasan Aceh Besar

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Yowel Yosaphat mengatakan, daripada membagi-bagikan anak ayam, Pemerintah Kota Bandung lebih baik berupaya untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di RT dan RW.

"Ini enggak akan efektif, kalau mau bikin ruang terbuka hijau lebih banyak, bikin lapangan bola, lapangan bermain, pasti nanti anak anak bisa main sama anak-anak lain. Intinya anak harus sosialisasi dan bermain di luar. Jangan sampai anak pulang sekolah main gadget di kamar," kata Yowel saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/10/2019).

Selain itu, Yowel mempertanyakan anak ayam yang akan dibagikan kepada siswa SD tersebut nantinya akan dibesarkan sebagai hewan peliharaan atau sebagai komoditi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved