Petugas Pemadam Beri Simulasi Penanggulangan Kebakaran untuk Guru dan Pelajar SMP 10 Banda Aceh

Petugas Pemadam Beri Simulasi Penanggulangan Kebakaran untuk Guru dan Pelajar SMP 10 Banda Aceh

Laporan Misran Asri | Banda Aceh    

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, memberikan pelatihan serta simulasi penanggulangan kebakaran untuk guru serta pelajar SMP Negeri 10 Banda Aceh, Rabu (30/10/2019).

Kepala DPKP Banda Aceh, Drs  Rizha  MM mengatakan simulasi penanggulangan kebakaran tersebut penting dan perlu digelar di setiap sekolah. Karena, menurutnya, pelajar merupakan bagian dari rumah tangga yang sejak dini harus diberi dan dibekali edukasi tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.

“Jika punya pengetahuan dan keterampilan yang baik, ananda sekalian bisa mencegah terjadinya kebakaran. Ingat, hal yang paling penting saat terjadi kebakaran, pastikan diri kita telah aman dan segera hubungi pihak pemadam kebakaran, Jangan, justru menyelamatkan harta benda terlebih dahulu,” pungkas Rizha.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan DPKP Kota Banda Aceh, Nasri SSos dalam laporannya menjelaskan, bahwa tahun depan pihaknya akan memberikan pelatihan di 33 SMP yang ada di Kota Banda Aceh. Pada pelatihan di SMPN 10 Banda Aceh itu, sejumlah pelajar di sekolah tersebut ikut memperagakan cara memadamkan api.

Bahkan guru-guru ikut dilibatkan, salah satunya teknik memadamkan api akibat kebocoran selang tabung gas elpiji.

• Simak Wawancara Ekslusif Serambi Indonesia dengan Empat Senator Aceh, Mau Apa Mereka?

• Besok, Tiga Pelanggar Syariat akan Dicambuk 15 Sampai 30 Kali di Taman Sari Banda Aceh

• BPKD Aceh Besar Bidik Pajak Galian C Proyek Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh, Ini Besarannya

“Pelatihan dan simulasi penanggulangan ini sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga kegiatan ini perlu digalakkan. Kami harapkan setelah pelatihan ini, adik-adik para pelajar SMP 10 Banda Aceh sebagai generasi bangsa ini dan sudah mengikuti pelatihan ini tadi, bagaimana cara penanggulangan awal saat terjadi kebakaran kiranya dapat membagikan ilmunya, minimal dengan tetangga sekitar,” ungkap Nasri.

Nasri pun menerangkan pelatihan dan simulasi yang diberikan tersebut, meliputi bagaimana cara memadamkan api dengan perlengkapan yang ada di rumah, seperti handuk atau goni basah. Lalu cara menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR, serta teknik memadamkan api akibat kebocoran selang tabung gas elpiji,” sebutnya

Di sela-sela sosialisasi penanggulangan kebakaran tersebut, DPKP Kota Banda Aceh juga menyerahkan dua unit APAR kepada SMPN 10 Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 10 Banda Aceh, Abdullah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

• Seorang Perempuan Bunuh Diri, Karena Sering Diejek Berkulit Gelap oleh Suami

“Kita tidak pernah kapan bencana itu datang. Minimal kita semua tahu apa yang harus dilakukan pertama kali dan langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan,” sebutnya.

Abdullah pun berharap ke depan kegiatan yang sama bisa lebih banyak dilaksanakan, agar masyarakat, khususnya pelajar serta para siswa  bisa lebih peka bila sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menghubungi petugas pemadam kebakaran.(*)

• Drama 14 Gol Warnai Duel Sengit Humpro FC Versus Baitul Mal Aceh

• Nazaruddin Dekgam Minta Kapolri Terpilih Komjen Idham Azis Perhatikan Aceh

• Penentuan Harga Tanah Irigasi Seuke Pulot Bukan dari Pemkab Bireuen, Ini Tim yang Menentukan