Berita Luar Negeri

Pentagon Rilis Foto dan Video Bukti Operasi ke Persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Jenderal McKenzie menegaskan meski al-Baghdadi diklaim sudah tewas, ISIS masih tetap menakutkan

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/US Department of Defense/JOSE ROMERO)
Foto yang dirilis Kementerian Pertahanan AS pada 30 Oktober 2019 memperlihatkan pasukan khusus (kanan, bawah) menyerbu bangunan yang diyakini dijadikan tempat bersembunyi Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi di Barisha, Suriah, pada 26 Oktober 2019. 

bangunan yang ditempati pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi diratakan dari udara setelah Pasukan Delta menyerbu.

McKenzie menyebut tempat itu bagaikan "lahan parkir dengan banyak lubang" setelah dihantam rudal AS, dengan sejumlah detil baru juga dipaparkan.

Di antaranya adalah terdapat dua anak di bawah 12 tahun yang tewas ketika Baghdadi mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya setelah disudutkan militer

Kepsek dan Wakilnya Digerebek di Hotel di Banda Aceh, Suami Curhat di Halaman Facebook Istrinya

SERAMBINEWS.COM - AS melalui Pentagon mengumumkan perilisan foto dan video bukti penyerbuan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi pekan lalu.

Dalam konferensi pers, jurnalis ditunjukkan bukti hitam putih Pasukan Delta mendekati bangunan berdinding tinggi di timur laut Suriah di mana Baghdadi bersembunyi.

Pentagon juga merilis video serangan udara yang ditunjukkan kepada kelompok tak dikenal, yang menembak helikopter AS tatkala menyerbu persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Dilansir AFP Rabu (30/10/2019), foto dan video sebelum serta sesudah serangan terhadap lokasi Baghdadi di Idlib juga dirilis AS.

Prabowo Tegaskan Tetap Terima Gaji dan Pakai Mobil Dinas, Dahnil Anzar: Disalurkan ke Lembaga Zakat

Komandan Komando Sentral Jenderal Kenneth McKenzie menerangkan, bangunan itu diratakan dari udara setelah Pasukan Delta menyerbu.

McKenzie menyebut tempat itu bagaikan "lahan parkir dengan banyak lubang" setelah dihantam rudal AS, dengan sejumlah detil baru juga dipaparkan.

Di antaranya adalah terdapat dua anak di bawah 12 tahun yang tewas ketika Baghdadi mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dibawanya setelah disudutkan militer.

Surya Paloh Bertemu Presiden PKS Sohibul Iman, Langkah Panjang Nasdem untuk 2024?

Detil tersebut mematahkan pernyataan Presiden Donald Trump dalam konferensi pers Minggu 927/10/2019).

Trump saat itu menyebutkan tiga anak tewas.

Jurnalis lalu menanyakan klaim Trump bahwa pria yang kapalanya dihargai Rp 350 miliar itu "menangis dan menjerit" saat kabur ke terowongan.

Dalam pernyataan persnya, Trump menyebut Baghdadi yang sempat beberapa kali dikabarkan tewas itu "mati sebagai pengecut dan seperti anjing".

"Tentang saat terakhir Baghdadi, saya bisa memberi tahu ini. Dia merangkak ke terowongan bersama dua anak kecil ketika pengikutnya masih berjuang," ujar McKenzie.

Gadis Ini Dilamar Pemilik Perusahaan saat Lamar Kerja, Reaksi Bos Tak Terduga saat Kisahnya Viral

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved