Berita Aceh Barat Daya

Mahasiswa AKN Abdya Bisa Diwisuda Setelah Pemkab Subsidi Pembayaran SPP, Ini Besaran Anggaran

Sedangkan pembayaran SPP para mahasiswa AKN pendidikan program Diploma Dua (D-II) disubsidi Pemkab Abdya dengan dana hibah

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Kondisi gedung AKN Abdya di lokasi bukit Desa Cot Manee, Kecamatan Jeumpa, sudah tampak mulai bersih, Jumat (1/11/2019). Sebelumnya, gedung bekas Rumah Sakit itu kondisinya sangat menyedihkan. Daun pintu dan jendela terbuka, semak belukar tumbuh dari area halaman sampai teras gedung serta peralatan mobiler atau aset bertaburan di luar dan sebagian besar sudah hilang, setelah dibiarkan terlantar. 

“Wisuda kita rencanakan tanggal 23 November mendatang. Koordinator Pelaksana AKN Abdya sedang  mencari gedung sebagai lokasi wisuda,” katanya.

Mahasiswa yang diwisuda berjumlah sekitar 144 orang terdiri atas mahasiswa angkatan II tahun 2015 sekitar 82 orang dan mahasiswa angkatan III tahun 2016 sejumlah 62 orang. “Jumlahnya bisa saja bertambah karena mahasiswa yang  akan diwisuda sedang mendaftar di Kampus AKN Abdya. Lebih jelas, bisa ditanyakan kepada Koordinator Pelaksana, Ubairizal, ” kata Krisna.    

Khusus mahasiswa anggakatan III tahun 2016 dikatakan baru bisa diwisuda setelah menyelesaikan semua tugas akademik. Seperti Laporan Tugas Akhir (LTA) dan lulus yudisum yang dijadwalkan digelar 10 Nomeber mendatang.

Krisna Murti menambahkan bahwa proses wisuda mahasiswa AKN Abdya angkatan II dan III akhirnya bisa dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan kewajiban membayar SPP.

“Wisuda yang terkendala selama ini lantaran  mahasiswa belum bayar SPP akhirnya bisa kita laksanakan. Karena dari informasi kami peroleh, pembayaran SPP mahasiswa yang sempat macet bisa disubsidi dengan dana hibah Pemkab Abdya,” katanya lagi.

Pantauan Serambinews.com, setelah tersedia anggaran operasional dari dana hibah Pemkab Abdya, pihak pengelola segera membersihkan Kampus AKN lokasi Cot Manee, Kecamatan Jeumpa.

Kampus yang beradi di lokasi perbukitan itu sempat dibalut semak belukar setelah dibiarkan tidak terurus selama hampir dua tahun atau sejak awal tahun 2018 lalu, kini sebagian besar mulai bersih. Namun, peralatan dalam gedung sudah hilang dicuri.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved