Pria Bule Telanjang Muncul di Google Maps Aceh, Menkominfo Telusuri Pelakunya

Menurut Johnny, Kominfo akan memeriksa terlebih dahulu apakah foto tersebut bentuk dari kebebasan berpendapat atau bukan.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Pria tanpa busana muncul di Google Map saat kata kunci 'Aceh' diketik pengguna internet. 

Gambar tersebut dihapus Google setelah warganet ramai-ramai melayangkan protes melalui layanan aduan konten.

Google juga memberikan layanan aduan jika konten yang dimuat tidak sesuai dengan norma atau pun aturan yang berlaku.

Pihak Google pun cepat memberikan respon aduan tersebut.

Kini tampilan Maps untuk kata pencarian 'Aceh' dan 'Banda Aceh' telah normal kembali.

Warganet juga sempat ramai mengajukan petisi agar foto bugil tersebut segera dihapus dari pencarian Google.

Sementara itu, kecaman disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman perihal kemunculan foto bugil tersebut.

Foto tersebut dinilai mengandung konten pornografi yang meresahkan masyarakat.

Dinas terkait sudah diperintahkan oleh Wali Kota untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Dinas Kominfo dan Statistik Banda Aceh menyampaikan keterangan pers kepada awak media.

Pihak Dinas Kominfo dan Statistik Banda Aceh telah melaporkan konten negatif tersebut melalui situs aduankonten.id Kementerian Kominfo.

"Secara paralel, Pemko Banda Aceh melalui Diskominfotik juga sudah melakukan report konten ke Google Indonesia," kata Wali Kota Banda Aceh melalui Kabag Humas Setdako Banda Aceh Taufiq Alamsyah.

Ia menyebut, Google bersifat open-source, maka siapa pun dapat menyumbang konten jenis apa pun ke semua layanan Google.

Google juga memberikan layanan aduan jika konten yang dimuat tidak sesuai dengan norma atau pun aturan yang berlaku.

"Melalui reporting massive sehingga konten yang telah dimuat dapat diturunkan atau dihilangkan dengan segera," kata Taufiq.

Pemko Banda Aceh sangat mengharapkan peran aktif warga untuk ikut melaporkan segala hal jika ada konten yang menyinggung ranah pribadi atau kedaerahan.

"Karena jika banyak aduan yang diterima (report), maka pihak Google pun akan segera mengambil tindakan penghapusan konten," ujarnya. 

Warga Aceh Singkil Keluhkan Lampu Jalan Banyak Mati

Jembatan Gantung Pulo Blang Rusak, Kala Warga Mulai Enggan Melintasinya  

Loteng Kantor Disdukcapil Bireuen Bocor, Pelayanan Adminduk Terganggu, Ini Sebabnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved