Kupi Beungoh
Duka Muslim Khasmir yang Kini Terisolasi
40.000 pemuda telah diambil tentara India untuk menunjukkan kepada dunia semuanya normal di Kashmir.
Secara umum, orang India adalah orang berkulit gelap.
Tapi orang Kashmir berkulit putih, salah satu ras paling indah.
Orang India sebagai kompleks inferioritas, dapat memanfaatkan situasi ini untuk memenuhi impian mereka.
Menurut Telegraph, pasukan India secara fisik menyiksa tahanan dengan pemukulan, sengatan listrik, dan gangguan seksual.
Seorang pemuda yang ditahan mengatakan “saya dipukuli, dan digantung terbalik. Saya dibiarkan telanjang, diikat dengan tali, alat kelamin dan jari kaki saya diberi kejutan listrik, dan roller melindas kaki saya”.
Ini bukan memori kamp penahanan Teluk Guantanamo, ini adalah kesaksian seorang pemuda muda Kashmir yang dijemput dan diinterogasi oleh pasukan India.
• Hubungan Aceh dan Turki dalam Pandangan Orang Khasmir, Sejarah yang Sangat Kaya dan Menarik
• Sultan Iskandar Muda di Mata Warga Khasmir, Pemimpin Muslim yang Saleh dan Sadar Akan Tuhan

Tentara India telah menyiksa satu dari lima orang yang tinggal di Kashmir yang diduduki.
Namun penderitaan dan penderitaan umat Muslim Kashmir sebagian besar tidak berdokumen di media-media utama Indonesia.
Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, memiliki tanggung jawab rakyat Indonesia untuk mengangkat suara aganis barbarisme India.
Bukankah Nabi Muhammad mengatakan, "Orang-orang beriman, dalam cinta, kebaikan, dan ikatan dekat mereka, adalah seperti satu tubuh; ketika ada bagian yang mengeluh, seluruh tubuh meresponnya dengan bangun dan demam." [HR. Muslim]
Saya pikir India tidak mengetahui tentang perkataan ini "Anda bisa memenjarakan seorang revolusioner, tetapi Anda tidak bisa memenjarakan revolusi.”

PENULIS Aqib Farooq Mir adalah diaspora Khasmir beristrikan perempuan Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.