Kupi Beungoh

Duka Muslim Khasmir yang Kini Terisolasi

40.000 pemuda telah diambil tentara India untuk menunjukkan kepada dunia semuanya normal di Kashmir.

Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/METIN AKTAS FOTO JURNALIS
Kolase foto yang merekam beberapa peristiwa kekerasan di Khasmir, dipamerkan dalam sebuah program "Hari Hitam Kashmir" di Ankara, Turki pada 28 Oktober 2019. 

Oleh Aqib Farooq Mir*)

Aqib Farooq Mir, diaspora Khasmir.
Aqib Farooq Mir, diaspora Khasmir. (SERAMBINEWS.COM/Handover)

KETIKA Anda mendengar kata "Kashmir", Anda mulai berpikir tentang taman yang indah, gunung yang tertutup salju, dan pemandangan yang memukau.

Di sisi lain, Khasmir itu adalah tempat darah dan memori.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan mengapa Kashmir adalah tempat darah.

Pada 6 Agustus 2019, India menanggalkan otonomi Kashmir dan menjadikan wilayah ini sepenuhnya terintegrasi dengan seluruh India, namun tanpa persetujuan rakyat Kashmir.

Ketika Muslim Kashmir turun ke jalan untuk menyuarakan kemarahan mereka, Pemerintah India sepenuhnya menutup seluruh Kashmir.

Semua mode komunikasi telah ditutup di Kashmir sampai sekarang.

Sembilan hingga 10 juta Muslim Kashmir kini telah terisolasi dan hidup tertekan di bawah pemberlakukan jam malam yang ketat, sejak 6 Agustus 2019.

India Cabut Status Otonomi Khusus Khasmir, Berlaku Mulai 31 Oktober 2019, Apa Perubahannya?

Muslim Khasmir Protes Larangan Jual Beli Daging Sapi

India Izinkan Anggota Parlemen Uni Eropa Kunjungi Khasmir, Salah Satu Wilayah Konflik Tertua diDunia

40.000 pemuda telah diambil tentara India untuk menunjukkan kepada dunia semuanya normal di Kashmir.

Negara India secara rutin mempraktikkan penyiksaan sebagai metode kontrol institusional di Kashmir.

Menurut laporan hak asasi manusia bahwa 500.000 Muslim Kashmir telah dibunuh oleh tentara India.

Ribuan wanita telah diperkosa.

Ribuan orang Kashmir telah dibunuh oleh tentara India dalam tahanan, eksekusi di luar hukum dan penghilangan paksa, dan tentara India benar-benar di bawah impunitas.

Perkosaan digunakan oleh Angkatan Darat India sebagai senjata di Kashmir.

Sebagai kebijakan negara, Angkatan Darat didorong, difasilitasi, dan dilindungi dalam kasus pemerkosaan.

Ini Karya Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Kelahiran India

Ada yang Disiksa Ada Pula yang Kawin dengan India

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Sebut PM India Narendra Modi Seorang Pengecut

Anak-anak melemparkan batu ke arah kendaraan militer India di Srinagar, Kashmir pada tanggal 29 Oktober 2019. Protes dan bentrokan dilaporkan terjadi di banyak daerah di Kashmir setelah kunjungan kelompok 27 anggota parlemen Eropa ke lembah Kashmir. Delegasi akan mengakses situasi di seluruh Kashmir setelah pemerintah India mencabut Otonomi Khusus Khasmir.
Anak-anak melemparkan batu ke arah kendaraan militer India di Srinagar, Kashmir pada tanggal 29 Oktober 2019. Protes dan bentrokan dilaporkan terjadi di banyak daerah di Kashmir setelah kunjungan kelompok 27 anggota parlemen Eropa ke lembah Kashmir. Delegasi akan mengakses situasi di seluruh Kashmir setelah pemerintah India mencabut Otonomi Khusus Khasmir. (ANADOLU AGENCY/FAISAL KHAN)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved