Kupi Beungoh
Duka Muslim Khasmir yang Kini Terisolasi
40.000 pemuda telah diambil tentara India untuk menunjukkan kepada dunia semuanya normal di Kashmir.
Oleh Aqib Farooq Mir*)

KETIKA Anda mendengar kata "Kashmir", Anda mulai berpikir tentang taman yang indah, gunung yang tertutup salju, dan pemandangan yang memukau.
Di sisi lain, Khasmir itu adalah tempat darah dan memori.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan mengapa Kashmir adalah tempat darah.
Pada 6 Agustus 2019, India menanggalkan otonomi Kashmir dan menjadikan wilayah ini sepenuhnya terintegrasi dengan seluruh India, namun tanpa persetujuan rakyat Kashmir.
Ketika Muslim Kashmir turun ke jalan untuk menyuarakan kemarahan mereka, Pemerintah India sepenuhnya menutup seluruh Kashmir.
Semua mode komunikasi telah ditutup di Kashmir sampai sekarang.
Sembilan hingga 10 juta Muslim Kashmir kini telah terisolasi dan hidup tertekan di bawah pemberlakukan jam malam yang ketat, sejak 6 Agustus 2019.
• India Cabut Status Otonomi Khusus Khasmir, Berlaku Mulai 31 Oktober 2019, Apa Perubahannya?
• Muslim Khasmir Protes Larangan Jual Beli Daging Sapi
• India Izinkan Anggota Parlemen Uni Eropa Kunjungi Khasmir, Salah Satu Wilayah Konflik Tertua diDunia
40.000 pemuda telah diambil tentara India untuk menunjukkan kepada dunia semuanya normal di Kashmir.
Negara India secara rutin mempraktikkan penyiksaan sebagai metode kontrol institusional di Kashmir.
Menurut laporan hak asasi manusia bahwa 500.000 Muslim Kashmir telah dibunuh oleh tentara India.
Ribuan wanita telah diperkosa.
Ribuan orang Kashmir telah dibunuh oleh tentara India dalam tahanan, eksekusi di luar hukum dan penghilangan paksa, dan tentara India benar-benar di bawah impunitas.
Perkosaan digunakan oleh Angkatan Darat India sebagai senjata di Kashmir.
Sebagai kebijakan negara, Angkatan Darat didorong, difasilitasi, dan dilindungi dalam kasus pemerkosaan.
• Ini Karya Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Kelahiran India
• Ada yang Disiksa Ada Pula yang Kawin dengan India
• Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Sebut PM India Narendra Modi Seorang Pengecut

Secara umum, orang India adalah orang berkulit gelap.
Tapi orang Kashmir berkulit putih, salah satu ras paling indah.
Orang India sebagai kompleks inferioritas, dapat memanfaatkan situasi ini untuk memenuhi impian mereka.
Menurut Telegraph, pasukan India secara fisik menyiksa tahanan dengan pemukulan, sengatan listrik, dan gangguan seksual.
Seorang pemuda yang ditahan mengatakan “saya dipukuli, dan digantung terbalik. Saya dibiarkan telanjang, diikat dengan tali, alat kelamin dan jari kaki saya diberi kejutan listrik, dan roller melindas kaki saya”.
Ini bukan memori kamp penahanan Teluk Guantanamo, ini adalah kesaksian seorang pemuda muda Kashmir yang dijemput dan diinterogasi oleh pasukan India.
• Hubungan Aceh dan Turki dalam Pandangan Orang Khasmir, Sejarah yang Sangat Kaya dan Menarik
• Sultan Iskandar Muda di Mata Warga Khasmir, Pemimpin Muslim yang Saleh dan Sadar Akan Tuhan

Tentara India telah menyiksa satu dari lima orang yang tinggal di Kashmir yang diduduki.
Namun penderitaan dan penderitaan umat Muslim Kashmir sebagian besar tidak berdokumen di media-media utama Indonesia.
Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, memiliki tanggung jawab rakyat Indonesia untuk mengangkat suara aganis barbarisme India.
Bukankah Nabi Muhammad mengatakan, "Orang-orang beriman, dalam cinta, kebaikan, dan ikatan dekat mereka, adalah seperti satu tubuh; ketika ada bagian yang mengeluh, seluruh tubuh meresponnya dengan bangun dan demam." [HR. Muslim]
Saya pikir India tidak mengetahui tentang perkataan ini "Anda bisa memenjarakan seorang revolusioner, tetapi Anda tidak bisa memenjarakan revolusi.”

PENULIS Aqib Farooq Mir adalah diaspora Khasmir beristrikan perempuan Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.