Bangkai Babi di Sungai Subulussalam

Tim Peternakan Distanbunkan Subulussalam Pantau Ternak Babi Warga, 15 Ekor Dilaporkan Mati

Kepada warga yang memelihara babi, tim peternakan melakulan sosialisasi pencegahan penularan dan penanganan yang mati. Lalu, kata Sulisman, pihaknya

Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tim Peternakan Dinas Perkebunan, pertanian peternakan Kota Subulussalam turun ke lokasi ternak babi milik masyarakat di kawasan Barisan Toba (Barto), Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kamis (14/11/2019). 

Sementara masyarakat Subulussalam juga mulai saling berkabar, agar sementara waktu tidak mengonsumsi ikan air tawar.

Selain itu, sebagian masyarakat yang berada di bantaran Sungai Souraya atau DAS sebenarnya mengonsumsi air tersebut.

Imbauan jangan makan ikan sementara waktu, mengemuka di dunia maya atau media sosial facebook. (*)

BREAKING NEWS - Puluhan Bangkai Babi Diduga Terpapar Virus Kolera Hanyut di Sungai Subulussalam

Bangkai babi terlihat di dekat tambatan speed boat Dinas Perhubungan Aceh Singkil di pinggir sungai belakang Desa Pasar, Singkil, Kamis (14/11/2019).
Bangkai babi terlihat di dekat tambatan speed boat Dinas Perhubungan Aceh Singkil di pinggir sungai belakang Desa Pasar, Singkil, Kamis (14/11/2019). (Doc. Edi Sugianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved