Berita Bireuen
Warga Pante Peusangan Butuh Jalan Aspal, untuk Mudahkan Petani Angkut Hasil Panen
Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh, merupakan salah satu desa di pedalaman Kabupaten Bireuen...
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Mayoritas penduduk setempat bergantung hidup dari hasil perkebunan.
Namun sayangnya, sejak puluhan tahun lalu, saat musim panen, seperti jagung, durian, pinang, kedelai, kemiri, pisang, dan berbagai hasil kebun lainnya, warga setempat harus memikul hasil panen untuk dijual ke kota.
Bahkan warga yang sakit, seperti ibu-ibu yang melahirkan, harus digotong untuk menyeberangi jembatan gantung yang melintasi Krueng Peusangan, dengan arus air yang sangat deras di bawahnya.
Untuk bisa melancarkan aktivitas masyarakat desa pedalaman itu, sudah seharusnya pemerintah membangun jalan aspal.
• VIRAL Seorang Pria Ditilang Polisi Karena Kawal Ambulans, Bagaimana Aturannya?
Selain untuk memperlancar atau mempermudah petani kebun mengangkut hasil panen, juga memudahkan masyarakat membawa warganya yang sakit atau melahirkan ke desa terdekat atau ke puskesmas maupun ke rumah sakit.
Selain itu, juga untuk memudahkan anak-anak bersekolah.
Keuchik Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Bireuen, Syamsudin kepada Serambinews.com, Jumat (6/12/2019) mengatakan, dulu sebagian jalan menuju desanya sudah pernah dibangun jalan aspal goreng dan sebagian jalan rabat beton.
Tapi sejak beberapa tahun lalu sudah rusak lagi dan kini kondisinya semakin parah.
"Saat ini jangankan dilintasi mobil, menggunakan sepeda motor aja susah, apalagi jalan mendaki," kata Syamsudin.
Syamsudin dan seluruh warga desanya yang mayoritas petani kebun, berharap agar jalan ke Desa Pante Peusangan dapat diaspal hotmik.
"Kami berharap kepada pemerintah, dapat menganggarkan dana untuk membangun jalan aspal hotmik ke desa kami, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat lancar, sehingga rakyat pun sejahtera," harap Syamsudin.(*)
• Jika Langgar Prosedur Petugas Akan Disanksi, Kasus RSUD Sigli Tolak Pasien
• Aceh Besar Enggan Lepas Wilayah untuk Banda Aceh, Sudah Sepakati Pemekaran