Pidie Jaya Kekurangan ASN, Tapi Kepala BKPSDM Sebut "Yang Sudah Ada pun Banyak Nongkrong di Warkop"

Ironisnya lagi, PNS yang sudah ada pun dinilai belum maksimal bertugas alias banyak yang nonkrong di warkop saat jam dinas.

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM, MEUREUDU - Kabupaten Pidie Jaya hingga kini masih kekurangan ribuan aparatur sipil negara (ASN). 

Pasalnya, setiap tahun, jumlah yang pensiun jauh lebih banyak dibandingkan yang masuk atau pegawai  negeri sipil (PNS) baru. 

Ironisnya lagi, PNS yang sudah ada pun dinilai belum maksimal bertugas alias banyak yang nonkrong di warkop saat jam dinas. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pijay, Sulaiman Ajie SSos MM, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews,com selepas apel rutin, Senin (9/12/2019).

Sulaiman menyebutkan hingga kini jumlah PNS di Pidie Jaya hanya 3.424 orang.

• BREAKINGNEWS - Krueng Langsa Kembali Meluap, Rumah Warga Terendam, Tinggi Air Capai 1 Meter

• Danrem Teuku Umar Sertijab Dandim Simeulue, Dandim Aceh Jaya dan Danyonif 116 GS

• Akibat Abrasi Meluas, Satu Unit Rumah Warga di Kedai Padang Terpaksa Dibongkar di Aceh Selatan

Pada tahun 2019 ini termasuk hingga akhir 20120 nanti, yang pensiun mencapai kurang lebih 200 orang.

Oleh karena itu, sebetulnya Pemkab Pijay mengusulkan penerimaan CPNS Pidie Jaya 2019 ke pusat sebanyak 600 orang atau 30 persen dari kebutuhan.

Tapi yang dikabulkan hanya 150 orang.

Ditambahkan, merujuk kepada analisis jabatan serta analisis beban kerja, Pidie Jaya masih memerlukan sekitar 2.000 orang ASN baru.

Kebutuhan yang begitu banyak, rasanya sulit terpenuhi jika kuota atau formasi yang diterima kisarannya seperti tahun ini.

Pun demikian, BKPSDM tetap berupaya semaksimal mungkin agar tahun depan lebih banyak lagi yang diterima.

"Kami tetap upayakan agar tahun depan lebih banyak yang diterima," kata Sulaiman Ajie.

Ditanya tentang jumlah pegawai honorer, Sulaiman menyebutkan bahwa jumlahnya ratusan orang.