Suara Parlemen
HRD dan Komisi V DPR di Lhokseumawe, Sahuti Pembangunan Jembatan Pusong-Kandang
HRD menyoroti pembangunan jembatan evakuasi antara Pusong - Kandang, pelabuhan internasional Krueng Geukueh
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Hari Teguh Patria
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Aceh II, H Ruslan M Daud (HRD) bersama Pimpinan Komisi V dan pejabat Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kemendes PDTT, Basarnas dan BMKG melakukan Kunjungan Kerja ke Kota Lhokseumawe, Kamis (19/12/2019).
Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, menyampaikan beberapa aspirasi strategis yang membutuhkan dukungan anggota DPR RI Komisi V. Diantaranya pembangunan jembatan evakuasi yang menghubungkan Pusong dengan Kandang.
• HRD Bersama Ketua Komisi V DPR RI Tinjau Abrasi Pantai Mon Jambe Bireuen, Ini Komitmen Ruslan
"Kita sudah siapkan Detail Engineering Design (DED) dengan total anggaran diperkirakan sekitar 400 miliar rupiah". kata walikota.
Walikota juga menyampaikan permasalahan pembangunan rumah bagi warga yang terimbas kebijakan nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
• HRD Ingatkan Revisi UUPA Harus Komprehensif
Persoalan lain yang diutarakan adalah ganti rugi lahan masyarakat dan pembangunan rumah masyarakat eks PT Arun. “Kita bersyukur kawasan Lhokseumawe ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, dan kita butuh dukungan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan KEK ini,” ujar Suaidi.
• Pusong Lama Lhokseumawe Ditetapkan Sebagai Desa Sadar Kerukunan, Ini Sebabnya
Terkait pembangunan rumah bagi masyarakat eks Arun, Suaidi mengaku sudah menempuh beberapa langkah, termasuk melakukan pertemuan dengan menteri terkait dan pimpinan DPR RI tapi belum ada kepastian sampai saat ini.
Pimpinan rombongan, Hj. Nurhayati yang juga Wakil Ketua Komisi V meminta kepada Pemerintah supaya memberikan perhatian khusus untuk pengembangan KEK Arun Lhokseumawe.
“KEK butuh banyak infrastruktur pendukung dan itu harus berstandar internasional," ungkap Nurhayati.
• Komit kawal Pembangunan, Irmawan Ajak Komisi V Kunjungi Aceh
Dalam diskusi bersama mitra tersebut, HRD menyoroti pembangunan jembatan evakuasi antara Pusong - Kandang, pelabuhan internasional Krueng Geukueh dan Bandara Malikussaleh supaya diberikan dukungan pusat secara maksimal.
" Jembatan evakuasi, selain untuk kepentingan penyelamatan juga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata Kota Lhokseumawe sementara Pelabuhan dan bandara adalah jantung dari kesuksesan KEK Arun. Ini harus jadi prioritas utama kita ke depan supaya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat kawasan KEK dan Aceh,” demikian HRD.(*)