Berita Banda Aceh
Fazzilul Rahman, Bocah yang Dikerangkeng di Meulaboh Dirujuk ke RSUZA, Begini Kondisinya
Fazzilul Rahman (5), bocah kecil yang mengalami tunawicara bersama ibunya, Fauziah (50), warga asal Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan....
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Fazzilul Rahman, Bocah yang Dikerangkeng di Meulaboh Dirujuk ke RSUZA, Begini Kondisinya
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fazzilul Rahman (5), bocah kecil yang mengalami tunawicara bersama ibunya, Fauziah (50), warga asal Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, Senin (23/12/2019) malam.
Fazzilul dirujuk oleh perangkat desa untuk mendapatkan perawat medis. Bersama Fazzilul juga dirujuk seorang bocah yang mengalami kelainan jantung, Ita (10) yang juga berasal dari Desa Panggong. Kedatangan Fazzilul dan Ita disambut oleh anggota DPRA Fraksi Partai Aceh, Tarmizi SP di IGD rumah sakit bersama Rakan Tarmizi yang merupakan tim khusus yang mengurus dan membantu pasien selama ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fazzilul merupakan anak yatim yang tinggal bersama ibunya, Fauziah di gubuk reot di Kota Meulaboh, Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan.
Sejak usia enam bulan, Fazzilul dikurung dalam kerengkeng kayu di rumahnya sejak usia enam bulan hingga sekarang hingga beritanya viral di media sosial.
• Mengenal Lebih Dekat Razali Ismail, Putra Aceh yang Ingin Dampingi Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
• Didesak Copot Kadis PUPR, Ini Kata Bupati Aceh Jaya
• Mahasiswa Minta Bupati Aceh Jaya Copot Kadis PUPR, Ini Alasannya
“Tidak hanya Fauziah dan Fazillul, tetapi ada satu anak lagi yaitu Ita yang butuh perhatian dan bantuan karena mengalami kelainan jantung,” kata Tarmizi kepada Serambinews.com, usai menyambut kedatangan bocah malang tersebut.
Aparat Gampong Panggong, Sekdes dan Kaur serta perawat puskesmas Kecamatan Johan Pahlawan mendampingi dan mengantarkan mereka menuju RSUZA.
“Insyaallah selama di RSUZA akan menjadi fokus kami untuk membantunya, kalau di Meulaboh ramai yang datang berkunjung dan ramai yang bantu. Maka saya dan rakan akan fokus membantu mereka selama di Rumah Sakit Zainoel Abidin seperti kami bantu pasien lainnya,” ujar Tarmizi.
Anggota DPRA ini mengungkapkan, bantuan yang diberikan bukan karena persoalan mereka sudah viral, tapi karena anak yatim dan janda yang lumpuh tersebut memang sangat butuh bantuan dan perhatian semua pihak.
“Dek Fazillul dan Dek Ita mereka dirujuk untuk rawat jalan, jadi kami akan bawa mereka terlebih dahulu ke klinik untuk diperiksa oleh dokter spesialis anak karena di poli RSUZA tutup dan baru dibuka kembali pada hari Jum'at,” ungkap Tarmizi.(*)
• Persoalan Ganti Rugi Lahan RS Regional Bireuen Selesai, Ini Besarannya
• Mengenal Sosok Jurnalis Pejuang M Asad Shahab, Namanya Diabadikan Pada Ruang Baca Perpustakaan MAHYA
• MPU Aceh Gelar Pengkajian Aliran Sempalan di Aceh Selatan, Hasilkan 11 Rekomendasi