Breaking News

Berita Aceh Tengah

Belasan Sopir Angkutan Umum di Terminal Paya Ilang Ikuti Tes Urine, Ini Tujuannya

Belasan sopir angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), di Terminal Terpadu Paya Ilang, Kota Takengon...

Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar didampingi Kapolres Hairajadi serta Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Hendry Widodo melakukan tes urine para sopir angkutan umum di Terminal Terpadu Paya Ilang, Kota Takengon, Senin (30/12/2019). 

Belasan Sopir Angkutan Umum di Terminal Paya Ilang Ikuti Tes Urine, Ini Tujuannya

 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Belasan sopir angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), di Terminal Terpadu Paya Ilang, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (30/12/2019) malam, mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres setempat.

Tes urine tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Hairajadi, serta Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol Inf Hendry Widodo.

Ketiga pimpinan daerah ini, juga ikut langsung menguji urine tiga sopir, namun hasil pemeriksaan tersebut, seluruhnya negatif.

Kegiatan tersebut, untuk memastikan kondisi para sopir bebas dari pengaruh narkoba untuk menjaga keselamatan para penumpang. Pelaksanaan tes urine merupakan bagian dari rangkaian pengamanan natal dan tahun baru (Nataru).

Selain tes urine, juga dilaksanakan ramp check kelaikan bus serta angkutan umum lainnya.

Terkait Pengabdian Masyarakat, STAIN Tgk Dirundeng Bangun Kerjasama dengan Pegadaian Syariah

Ketua Mahkamah Syariyah Sigli Lantik Wakil Ketua

Piala Camat Peusangan, Stadion Cafee Terakhir Lolos

 Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di sela-sela kegiatan menyebutkan, pemeriksaan kendaraan rump check serta tes urine, selain untuk keselamatan, juga demi kenyamanan para penumpang.

“Kami ingin memastikan, sopir tidak terpengaruh dengan narkoba sehingga para penumpang terjamin keselamatan,” kata Shabela Abubakar.

Shabela juga meminta kepada para sopir angkutan agar tetap berhati-hati di jalan. Pasalnya, yang dibawa sopir bukanlah barang, tetapi nyawa sehingga risikonya cukup tinggi.

“Kedepanya kita upayakan kegiatan seperti ini, dilaksanakan secara rutin, tapi kan alatnya agak mahal sehingga perlu dianggarkan,” ujarnya.(*)

Jelang Tahun Baru, Polisi Pantau Penjual Petasan di Lhokseumawe, Ini Hasilnya

Rizka Fadila, Penari Komunitas Rangkang Sastra yang Jago Masak

Segini Besaran Ganti Rugi Tanah Masyarakat untuk Jaringan Irigasi Mon Seuke Pulot Bireuen

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved