JURNALISME WARGA
Meureubo, Pusat Pendidikan Tinggi di Wilayah Barsela
MEUREUBO adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Luas kecamatan ini mencapai

Lalu pada tahun yang sama 2014 Menristekdikti juga menandatangani SK Penegerian Akademi Komunitas Negeri (AKN) Meulaboh di bawah pimpnan direktur pertama adalah Dr Mursyidin Zakaria MA. Berselang beberapa bulan dari tahun yang sama, yaitu pada 2014 Menteri Agama RI menandatangani PMA tentang Penegerian STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan yang dilantik sebagai Ketua perdananya adalah Dr Syamsuar Basyariah MAg dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tanggal 19 September 2014.
Sebagaimana daerah asal mahasiswanya, dosen yang mengajar di sini pun bukan saja dari Aceh, melainkan juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka kuliah di tiga kampus yang sudah negeri tersebut dan mereka kebanyakan tinggal di dekat kampus, menyewa rumah Perumnas atau kos di rumah-rumah warga di seputaran Meureubo.
Saat ini para pimpinan tiga kampus itu terus membenahi kampusnya sesuai dengan komitmen dan visi masing-masing demi pengembangan kualitas kampus dan SDM-nya. UTU misalnya, mengusung visi menjadi universitas sumber inspirasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis di sektor industri berbasis agro and marine di peringkat regional, nasional, dan internasional.
Begitu juga Kampus STAIN Meulaboh di bawah pimpinan Dr Inayatillah MAg mencanangkan visi sebagai perguruan tinggi unggul dan menjadi sumber rujukan dalam pengembangankhazanah Islam.
Sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Meulaboh saat ini, Ir Dailami MT mengusung misi kampusnya sebagai kampus yang mengakomodasi kebutuhan daerah akan insan mandiri dan berwawsaan luas serta mampu melengkapi standar bidang keahlian. Inilah komitmen masing-masing ketiga kampus negeri tersebut.
Dalam rangka mewujudkan program kampus hijau (green campus), baru-baru ini bersama Komandan Korem 012 Teuku Umar warga kampus melakukan penanaman ribuan pohon sebagai upaya menjaga agar alam sekitar tetap sejuk dan hijau. Program ini melibatkan para dosen, mahasiswa, dan anggota TNI.
Dengan menanam pohon di sepanjang jalan lingkar kampus menjadikan alam di selingkar kampus terawat dan kampus terlihat lebih hijau dan teduh, kita jadi leluasa menghirup oksigen dari fotosistesis tanaman tersebut.
Akhirnya, bagi calon mahasiswa 2020 di seluruh Nusantara mari menuntut ilmu di kampus yang sudah negeri dan megah ini. Ayo buruan, tunggu apa lagi?