Kisah Riska Nekat Bayar Biaya Persalinan Anak Pertama Rp 1 Juta Pakai Koin, Puskesmas Kembalikan

Pasalnya, mereka kekurangan uang untuk membayar biaya persalinan di puskesmas yang totalnya sebesar Rp 1.450.000.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Riska (27), menggendong bayinya, yang baru berumur sepekan di rumahnya di Desa Rahong, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/01/2020). Riska membayar biaya persalinan anak pertamanya itu menggunakan uang koin pecahan Rp1.000.(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN) 

Alasannya, sebagai bentuk apresiasi pihak puskesmas atas kegigihan mereka mengumpulkan uang sebagai persiapan biaya persalinan.

"Kalau uang Rp 200.000 yang kita kasih itu, hanya bentuk kadeudeuh saja," ujar dia.

Dikatakan, pasien yang membayar biaya pelayanan kesehatan dengan uang koin baru kali pertama terjadi di Puskesmas Cilaku.

Karena itu, ia sempat kaget ketika ada pasien yang membawa sekantong kresek berisi uang recehan.

"Kita tanya, ternyata mereka dari keluarga kurang mampu.

Salutnya kita, mereka tidak mau disebut miskin, tetap ingin bayar penuh, tak mau digratiskan," ucapnya.

Kekejaman ISIS, Bocah 9 Tahun Diperkosa dan Dijadikan Budak Seks

Pedagang Musiman Jual Buah Anggur Medan di Jalan Simpang Peut Nagan Raya

Pengesahan Kartu Ujian CPNS di Nagan Raya Berakhir, Ini Jumlahnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Suami Istri di Cianjur Bayar Biaya Persalinan dengan Uang Koin"

Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved