Berita Aceh Tengah
RSUD Datu Beru Takengon Tambah Jumlah Tempat Tidur, Ini Tujuannya
RSUD Datu Beru, Takengon, meresmikan penggunaan gedung baru untuk ruang penyakit dalam serta ruang jiwa. Peresmian tersebut, dilakukan langsung oleh..
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
RSUD Datu Beru Takengon Tambah Jumlah Tempat Tidur, Ini Tujuannya
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – RSUD Datu Beru, Takengon, meresmikan penggunaan gedung baru untuk ruang penyakit dalam serta ruang jiwa. Peresmian tersebut, dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar didampingi Kajari Aceh Tengah, Nislianuddin serta Direktur RSU Datu Beru, dr Hardi Yanis SpPD.
Dengan peresmian gedung baru tersebut, sehingga jumlah termpat tidur bertambah sebanyak 58 tempat tidur dengan rincian 46 di ruang rawat penyakit dalam serta 12 lagi penambahan tempat tidur di ruang rawat jiwa.
“Saat ini, dengan adanya penambahan sehingga jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 439 unit,” kata Direktur RSU Datu Beru, dr Hardi Yanis SpPD kepada Serambinews.com, Senin (20/1/2020).
Menurut Hardi Yanis, dengan adanya penambahan jumlah tempat tidur sehingga untuk sementara bisa menjawab keluhan yang terjadi terhadap kekurangan jumlah ruangan serta tempat tidur.
“Selama ini, memang terkadang jumlah pasien membeludak membuat kekurangan tempat tidur. Tapi, sementara sudah tertanggulangi,” ujarnya.
• Hamzah Usmindra Inisiator Khitan Gratis Door to Door, Ini yang Dilakukan di Pedalaman Aceh Tengah
• Sebelum Terbakar, Bangunan Eks SMK Banta Achmad di Aceh Tamiang Sering Dijarah
• Gadis Ini Kecewa Kakek dan Neneknya Ditahan Kejari Pidie, Dituduh Palsukan Nama di Sertifikat
Dia menyebutkan, selain rampungnya pembangunan gedung untuk ruang rawat penyakit dalam serta ruang rawat jiwa, beberapa fasilitas pendukung juga sudah disiapkan. Termasuk tempat tidur sehingga sudah bisa dioperasikan.
“Jadi, bukan hanya gedung saja yang diresmikan. Tetapi sudah dilengkapi fasilitas untuk dapat segera digunakan,” sebut Hardi Yanis.
Ramainya jumlah pasien di RSU Datu Beru Takengon, karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah tengah Provinsi Aceh. Pasien yang dirawat, bukan hanya warga Aceh Tengah, tetapi ada juga dari Bener Meriah dan Gayo Lues.
“Makanya, rumah sakit ini, jarang sepi. Bahkan sering kekurangan tempat tidur,” tuturnya.
Hardi Yanis menambahkan, meskipun sudah ada penambahan gedung baru beserta fasilitasnya, tetapi tetap saja masih ada beberapa kekurangan. Salah satunya, beberapa gedung lama butuh renovasi karena sebagian sudah berusia hampir 40 tahun.
“Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, tentu harus didukung dengan fasilitas yang baik pula,” pungkasnya.(*)
• Polres Lhokseumawe Tahan Oknum Guru Mengaji di Aceh Utara, Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Santri
• Kutuk Intimidasi Terhadap Jurnalis di Aceh Barat, Puluhan Wartawan Subulussalam Demo
• Anwar Idris, Pencabutan Subsidi Elpiji 3 Kg Sesakkan Dada Rakyat Kecil