Breaking News

Nasib Pasar Ekstrem Tomohon, Bermacam Daging Hewan Liar Dijual di Sini, Sudah Jadi Tradisi

Pasar Tomohon kembali menjadi sorotan masyarakat akibat kemiripannya dengan Pasar Seafood Huanan yang terletak di Wuhan, China.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Pedagang di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, menggelar paniki (kelelawar) untuk dijual pada pembeli, Sabtu (9/3/2013). Pasar Tomohon banyak disebut warga sebagai pasar ekstrem karena menjual binatang-binatang yang tak lazim dikonsumsi seperti kelelawar, tikus, ular, anjing, sampai kucing.(TRIBUNNEWS / DANY PERMANA) 

 Cici, salah seorang pembeli rutin asal Kanonang Minahasa, mengatakan memakan daging hewan liar seperti sudah jadi tradisi turun menurun.

”Pokoknya, semua hewan yang berkaki, melata, terbang, dan berenang kami sikat, ha-ha-ha,” ujar Cici.

Dari sekian hewan yang disebutkan, Cici sangat menyukai tikus hutan yang dimasak bumbu rica dan santan.

”Setiap kali makan nyanda (tidak) cukup kalau cuma dua ekor, paling sedikit lima ekor baru kenyang,” kata Cici.

”Wah, rasanya mau nambah,” ucap Cici saat ditanya bagaimana rasanya.

Ia mengasosiasikan cita rasa daging tikus dengan daging ayam yang diberi sedikit rasa manis.

Terisolasi Akibat Virus Corona, Warga Saling Menyemangati Berteriak dari Jendela: Whuahan, jiayou

Virus Corona Merebak, Warga Manado Tetap Suka Makan Daging Kelelawar, Dimasak Bervariasi

Suami Pergi Keluar Beli Tali, Saat Pulang Malah Dapati Istri yang Hamil Berzina dengan Oknum Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Nasib Pasar Ekstrem Tomohon Kini?"

Penulis : Nabilla Ramadhian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved