Berita Subulussalam
Diperiksa Soal Kasus Dugaan Proyek Fiktif, Berikut Penjelasan Mantan Sekretaris DPUPR Subulussalam
Musjoko Isneini Lembeng adalah mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Ini, lanjut Musjoko sudah lumrah dilakukan apabila dokumen sudah diteken PPTK, maka dia langsung meneken.
Sebab, dokumen tersebut menurut Musjoko awalnya diperiksa oleh PPTK dan jika lengkap dan tidak bermasalah maka diteruskan ke sekretaris hingga ke Kepala Dinas atau KPA.
Musjoko mengatakan saat menandatangani dokumen paket proyek yang kini bermasalah tersebut, ia baru saja masuk ke DPUPR selaku sekretaris.
Jabatan ini sebagai pengembalian PNS atau pejabat yang dikembalikan karena perintah Mendagri RI.
• Ini Penjelasan Kajari Abdya atas Penghentian Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Fiktif Anggota DPRK
Dia masuk 1 Juli, namun dalam absen belum tercatat.
Nah, saat itu, kata Musjoko langsung disodori dokumen untuk diteken.
Tanpa curiga, Musjoko langsung menandatangani dengan alasan telah diteken PPTK.
Musjoko adalah satu dari 309 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dimutasi September 2018 dan mengajukan ‘gugatan’ ke Mendagri RI hingga akhirnya diperintahkan dikembalikan.
Nah, usai dilantik jadi Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, pun akhirnya merealisasikan perintah Mendagri dengan mengembalikan ratusan ASN korban mutasi.
• Ini Hasil Pemeriksaan Kesehatan TKA asal China yang Bekerja di Linge Aceh Tengah
Salah satunya Musjoko dari staf ke sekretaris DPUPR Subulussalam.
Lantas, sebagai pejabat yang telah dikembalikan, Musjoko mengaku langsung masuk ke kantor dan melapor ke atasan.
Meski saat itu diakui namanya belum masuk dalam absen.
Nah, ternyata momen ini dimanfaatkan oleh oknum yang bermain dalam pusaran kasus proyek fiktif meminta tandatangan Musjoko selaku sekretaris DPUPR.
”Karena sudah diteken semua staf, maka saya teken juga. Kala itu saya juga sempat bertanya apakah sudah tuntas semua. Dijawab sudah klar.
Taunya bermasalah. Benar saya teken. Tapi saya sama sekali tidak paham dan tidak ada sangkut pautnya.
• Nazila, Mahasiswi yang Jago Bernyanyi dan Mengaji, Ini Sederet Prestasinya