Citizen Reporter

Virus Corona Belum Berdampak di Myanmar

Di pusat Kota Yangon, terlihat orang-orang yang jarang sekali menggunakan masker. Hal ini sedikit melegakan.

Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Wahyu Saputra, Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh. 

Di pusat Kota Yangon, terlihat orang-orang yang jarang sekali menggunakan masker. Hal ini sedikit melegakan.

WAHYU SAPUTRA, Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh, melaporkan dari Yangon, Myanmar

DI tengah merebaknya virus corona yang berawal dari Wuhan, Cina, kini timbul ketakutan dari berbagai negara di dunia.

Kami yang sudah telanjur memesan tiket pesawat untuk berkunjung ke Myanmar juga dilanda kecemasan.

Tapi, ya... dengan doa agar tak terinfeksi virus corona sembari berserah diri kepada Allah, rombongan anak muda dari Aceh yang berjumlah sembilan orang berangkat ke Yangon, Myanmar, pada hari Rabu, 5 Februari 2020.

Dalam perjalanan, kami transit di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2.

Di sini terlihat banyak penumpang pesawat dari berbagai negara yang mengenakan masker, untuk mencegah tertularnya virus corona melalui udara.

Sore hari kami pun boarding

Kejari Periksa Eks Pejabat DPUPR, Terkait Kasus Dugaan Proyek Fiktif

Di dalam pesawat yang akan membawa kami ke Yangon, terlihat semua penumpang dan kru pesawat menggunakan masker.

Jujur saja, kami pun bertambah cemas.

Sesampai di Bandara Yangon, pemadangan yang berbeda terlihat: sangat sedikit orang yang memakai masker, kecuali penumpang pesawat dan petugas bandara.

Kecemasan kami pun berangsur-angsur berkurang.

Sopir yang mengantar kami ke pusat Kota Yangoon mengatakan, bahwa walaupun Myanmar berbatasan langsung dengan Cina, tetapi virus corona sejauh ini tidak merebak di Myanmar.

Kejari Periksa Eks Pejabat DPUPR, Terkait Kasus Dugaan Proyek Fiktif

Di pusat Kota Yangon, terlihat orang-orang yang jarang sekali menggunakan masker.

Hal ini sedikit melegakan.

Walaupun virus corona belum merebak ke Myanmar, kami tetap waspada dan selalu membawa masker ke mana pun pergi.

Kami berkunjung ke ikon-ikon wisata Myanmar, seperti Bogyoke Market, pusat batu mulia, Pagoda Swe Dagon, Pagoda Sule, dan lain-lain.

Destinasi wisata andalan Myanmar ini tetap memesona.

Hanya saja, karena dunia sedang dihantui virus corona, rasa cemas berada dan berinteraksi di ruang publik, agak menghalangi keleluasaan gerak para turis mancanegara.

Kami termasuk wisatawan yang sedang menikmati keindahan Myanmar dengan diliputi perasaan yang agak mencemaskan.

Semoga wabah virus corona ini cepat teratasi, kehidupan warga dunia dapat normal kembali, dan setiap orang bebas berwisata ke mana pun yang ia suka.

Muara Krueng Meureudu Dangkal, Sudah Dua Tahun Dibiarkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved