Rocky Gerung Sebut Tak Ada yang Bisa Dibangga di Era Jokowi: Populer Karena Tak Bisa Samai Soekarno

Menurutnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari era Jokowi jika dibandingkan dengan Soekarno.

Editor: Amirullah
Kolase/Kompas.com
Rocky Gerung dan Jokowi 

SERAMBINEWS.COM - Rocky Gerung sebut tak ada hal yang bisa dibanggakan di era Jokowi: Populer karena tak bisa samai Bung Karno.

Survei Indo Barometer soal kepemimpinan Joko Widodo masih menjadi perhatian publik.

Tak sedikit figur publik yang turut mengomentari hasil survei tersebut.

Salah satunya pakar politik Rocky Gerung.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo lebih disukai ketimbang Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, dalam survei tersebut.

()

Rocky Gerung sebut SINYAL PERTARUNGAN JOKOWI VS ANIES MAKIN KUAT di 2020 (Kolase TribunNewsmaker - YouTube Resonansi TV)

Fakta Sopir Pribadi Dianiaya Majikan sampai Babak Belur dan Kaki Pincang, Berawal dari Panasi Mobil

Tetangga, Ketua RT, hingga Kepala Sekolah Ungkap Sosok Remaja 15 Tahun yang Bunuh Bocah 6 Tahun

Asik Bercinta dengan Anak Tiri dan Ketahuan Suami, Selebgram Ini Diceraikan, Tak Malu, Malah Bangga

Namun, Rocky berpendapat lain.

Menurutnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari era Jokowi jika dibandingkan dengan Soekarno.

Bahkan, ia sampai berandai-anai soal reaksi sang proklamator jika bisa melihat hasil survei tersebut.

"Kalau Bung Karno baca itu mungkin dirobek-robek hasil surveinya," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official.

Menurutnya, Jokowi sebenarnya ingin meninggalkan sesuatu bagi masyarakat Indonesia.

Ia pun menyontohkan dengan wacana pemindahan ibu kota.

"Jokowi ingin tinggalkan legacy, belum ada yang bisa ia tinggalkan, satu-satunya yang bakal dibanggakan adalah pemindahan Ibu Kota," papar Rocky Gerung.

Rocky juga menganggap kalau survei tersebut tidak berbobot.

Ia beralasan, survei tersebut menilai lebih ke personal, bukan segi substansinya.

"Kalau di survei elektabilitas pasti enggak ada gunanya kan apalagi udah enggak ada periode kedua," kata Rocky Gerung.

"Kalau di survei soal ekonomi sudah pasti hancur itu, di survei demokrasi sudah pasti hancur makanya disurvei hal-hal yang personal."

"Jadi ini semacam survei infotainment di bidang politik bahwa Pak Jokowi lebih hebat dari Bung Karno," lanjutnya.

Rocky juga heran dengan hasil survei tersebut.

Ini Sejumlah Event Olahraga Nasional dan Dunia Ditunda Akibat Virus Corona

Takut Diteror KKB Papua, Ratusan Warga Tembagapura Dievakuasi untuk Mengungsi ke Kota Timika

Amanat Pak Camat Saat Upacara Bikin Siswa dan Guru Menangis Tersedu, Ini Ternyata yang Disampaikan

Menurutnya, Soekarno tidak mungkin bisa tergantikan di hati masyarakat Indonesia.

"Itu nalarnya bagaimana itu? Bung Karno itu dari tahun 45 tidak pernah hilang dari memori publik," kata Rocky Gerung.

"Bung Karno menulis tiga jilid buku revolusi, Bung Karno paham tentang sejarah seni semua orang ngerti siapa Bung Karno."

"Ya karena itu, kenapa Jokowi populer mungkin karena hal-hal yang bertolak belakang dengan Bung Karno."

"Jadi dia populer karena tidak bisa menyamai Bung Karno begitu," ucapnya.

Menurutnya membandingkan Jokowi dengan Soekarno merupakan hal yang sangat tidak masuk akal.

"Karena enggak masuk akal itu sama seperti bilang Donald Trump lebih populer dari Abraham Lincoln atau George Washington, itu hancur pikiran orang, hancur sebenarnya pikiran surveyor," ucap Rocky Gerung.

Hotel Tempat Karantina Pasien Positif Corona di China Runtuh dan Ambruk, Puluhan Orang Terperangkap

Miris, Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Wali Murid Aniaya Kepsek SMAN di Jambi

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Indo Barometer kembali menggelar rilis Survei Road to Capres dan Parpol 2024.

Berdasarkan survei, nama Presiden ke-2 RI Soeharto terpilih menjadi presiden paling disukai oleh masyarakat.

Survei yang digelar sejak tanggal 9-15 Januari 2020, Soeharto mendapatkan poin tertinggi dengan persentase 23,8 persen.

Mengutip dari Kompas TV, kemudian disusul Presiden Jokowi dengan 23,4 persen lalu Soekarno, SBY, BJ Habibie, Gus Dur, dan terakhir Megawati dengan 1,2 persen.

Berikut presiden paling disukai berdasarkan survey Indo Barometer:

•    Soeharto (23,8 persen).

•    Jokowi (23,4 persen)

•    Soekarno (23,3 persen)

•    SBY (14,4 persen)

•    BJ Habibie (8,3)

•    Abdurrahman Wahid (5,5)

•    Megawati (1,2 persen)

Hal ini sama dengan survei sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 15-22 April 2018, Soeharto menjadi presiden yang paling disukai.

Alasannya, Presiden Kedua Republik Indonesia itu dinilai berhasil di bidang pendidikan, kesehatan, dan berhasil membangun perumahan masyarakat atau Perumnas di seluruh Indonesia.

Selain itu, Soeharto juga dinilai telah berhasil menjaga stabilitas pangan selama masa kepemerintahannya. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Sebut Tak Ada yang Bisa Dibanggakan di Era Jokowi, Rocky: Populer Karena Tak Bisa Samai Bung Karno

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved