Citizen Reporter
Cara Taiwan Tangani Pendatang dan Cegah COVID-19, Home Quarantine dan Self-Health Management
Perjalanan saya ke Taiwan harus transit di Bandara Kuala Lumpur 2 Malaysia selama 1 hari penuh, karena penerbangan yang lebih awal dibatalkan.
Sedangkan untuk self-health management, meskipun pendatang tanpa gejala-gejala demam, batuk, dan sesak nafas, maka disarankan untuk menghindari tempat-tempat umum.
Namun, apabila memang sangat diperlukan untuk ke luar rumah, maka harus memakai masker.
Sedangkan, untuk pendatang yang memiliki gejala-gejala demam, batuk, dan sesak napas, maka wajib memakai masker, segera menghubungi dokter dengan memberitahukan riwayat kontak dengan siapa saja dan riwayat perjalanan.
Sekaligus memberitahukan apakah ada orang-orang di sekitarnya yang mengalami gejala yang sama.
Setiba di Taiwan, saya memperoleh pemberitahuan dari Kampus melalui email, bahwa saya harus melakukan self-health management selama 14 hari ke depan, dimulai 16 Maret 2020 sampai 29 Maret 2020.
Saya harus memberikan laporan suhu tubuh 2 kali sehari yang diinput ke dalam sistem health care akun mahasiswa.
Saya juga diingatkan agar tidak lupa mencuci tangan selalu, menggunakan masker, dan membersihkan tempat tinggal terutama gagang pintu dengan pembersih.
Berdasarkan aturan self-health management, saya masih diperoleh untuk belanja di sekitar rumah atau kegiatan lainnya kalau diperlukan dengan tetap memakai masker.
Metode mengurung diri di rumah ini dinilai sukses diberlakukan di Taiwan, karena sistem informasi dan kesehatan yang tergolong canggih dan bagus.
Apalagi pada Taiwan merupakan negara terbaik pelayanan kesehatan melalui sistem asuransi kesehatan nasionalnya.
Pemerintah Taiwan juga mampu melacak dan memantau para pendatang.
Taiwan juga memiliki CCTV yang ada di mana-mana.
Hampir semua tempat ada CCTV-nya.
Bagi yang melanggar aturan karantina maka dikenakan sanksi membayar denda sebesar 15.000-1.000.000 NTD (sekitar 7.5-500 juta rupiah) yang dinaikkan dari sebelumnya 10.000-150.000 NTD.
Sampai saat ini sudah lebih 70 orang yang didenda dengan jumlah uang yang bervariasi.