Breaking News

Malaysia Lockdown Selama 14 Hari, Pemerintah Beri Diskon Tagihan Listrik Selama Enam Bulan

Kebijakan Lockdown ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona baru menyusul lonjakan tajam dalam jumlah kasus.

Editor: Amirullah
FAMER ROHENI / MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION / AFP
Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020). PM Malaysia ini mengumumkan lockdown negaranya selama 2 minggu. 

SERAMBINEWS.COM – Pemimpin Malaysia mengumumkan penguncian atau Lockdown selama dua minggu secara drastis di negeri Jiran tersebut, Senin (16/3/2020).

Kebijakan Lockdown ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona baru menyusul lonjakan tajam dalam jumlah kasus.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan semua lembaga agama, sekolah, bisnis, dan kantor pemerintah akan ditutup mulai Rabu, (18/3/2020) hingga 31 Maret 2020.

Dikutip dari Malay Dialy pada Selasa (17/3/2020), pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk menerapkan 'pembatasan tatanan gerakan' di bawah Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 dan Undang-Undang Kepolisian 1967.

“Prioritas pemerintah sekarang adalah untuk menghindari penyebaran infeksi baru, yang akan mempengaruhi lebih banyak orang.

“Karena itu, tindakan drastis perlu diambil.

Keluhan Dokter di Aceh Soal Tak Ada Masker Bikin Haru: Kami Manusia Biasa yang tak Kebal Corona

Penghapusan Denda Pajak Ranmor Dimulai, Samsat Nagan Raya Diserbu Warga

Vanessa Angel Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Sebelumnya Sempat Beri Dukungan pada Ririn Ekawati

Pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan 'pembatasan ketertiban gerakan' mulai dari 18 Maret hingga 31 Maret,” katanya dalam konferensi pers, Senin (16/3/2020)

()

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan ini berarti bahwa semua tempat bisnis harus ditutup, kecuali untuk outlet seperti supermarket dan toko kelontong yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. (Shafwan Zaidon via Malay Dialy)

Dikutip dari ABC News, semua tempat pemerintah dan swasta akan ditutup selama perintah kontrol gerakan.

Kecuali untuk layanan penting seperti utilitas, telekomunikasi, transportasi, perbankan, kesehatan, apotek, pelabuhan, bandara, pembersihan dan persediaan makanan.

Dia mengatakan orang Malaysia tidak akan diizinkan untuk bepergian ke luar negeri, dan semua pengunjung asing akan dilarang untuk masuk.

Semua orang Malaysia yang kembali dari luar negeri harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari.

()

Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia ke-8 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Minggu (1/3/2020) (FAMER ROHENI / MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION / AFP)

VIRAL Foto Kakek dan Nenek Berpelukan Romantis di Ranjang Rumah Sakit, Begini Kisah Dibaliknya

Sedang Hamil, Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Ini Barang Buktinya

"Orang Malaysia yang telah kembali dari luar negeri harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari," tambahnya.

Muhyiddin juga mengatakan bahwa semua pusat pengasuhan anak, sekolah negeri dan swasta, sekolah berasrama, sekolah internasional, pusat tahfiz dan lembaga sekolah menengah, primer dan pra-universitas lainnya juga akan ditutup.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved