Karya Inovasi Mahasiswa Disita
Ulasan Lengkap Islamic Jammer, Penghilang Sinyal HP yang Mengganggu Shalat Berjamaah
Beberapa investor dari luar mengajak kerja sama, hak paten dari kita dan bagi hasil dengan orang yang produksi.
Kesulitan Membuat Islamic Jammer
Zuyadi menyebutkan, kesulitan dalam membuat Islamic Jammer adalah saat mengambil sinyal buzzer yang ada di jam digital, kemudian dikoneksikan dengan transmitter untuk membaca sinyal hp.
“Ini yang paling sering gagal,” ungkap Zuyadi.
Awalnya, kata dia, mereka membuat alat ini secara manual, sehingga bisa mendeteksi sinyal buzzer.
“Hal yang dibuat adalah menghubungkan buzzer tersebut dengan pemograman di arduinaunonya, untuk kedepannya akan ditambah satu buah sensor untuk membaca sinyal dari buzzer tersebut,” ujar Zuyadi.
• UIN Ar-Raniry Ragu Kembangkan Islamic Jammer Hasil Inovasi Mahasiswa, Setelah Sempat Disita Balmon

Cara Kerja Islamic Jammer
Ketika waktu shalat tiba, alarm buzzer pada jam shalat digital berbunyi.
Bunyi alarm buzzer pada jam digital tersebut berbeda-beda, tergantung model jam shalat digital yang digunakan di masing-masing masjid.
Ada yang bunyi azan atau bunyi biib.
Pada alarm buzzer yang berbunyi biib terdiri dari bunyi biib pendek yang berdurasi sekitar 1 detik dan bunyi biib panjang yang berdurasi sekitar 3 detik.
Bunyi alarm yang panjang tersebut dijadikan sebagai sinyal transmisi yang akan dikirimkan ke receiver.
Transmiter berada dalam satu paket dengan jam shalat digital.
Sedangkan receiver dipasang di tengah masjid atau pada tempat yang diinginkan oleh pengurus masjid.
Sinyal transmisi dipancarkan secara wireless melalui modul nRF24L01 yang memiliki gelombang frekuensi radio 2,4 GHz.
Sinyal transmisi ini dikirim ke receiver untuk mengaktifkan jammer.