Pesta Pernikahan Berubah Jadi Malapetaka, Dua Orang Sebabkan 37 Tamu Positif Terinfeksi Corona
Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu berubah jadi petaka
SERAMBINEWS.COM - Virus Corona terus menyebar luaskan wilayah penularannya di sejumlah negara di dunia.
Hingga saat ini, terdapat 276.503 kasus dengan total kematian sebanyak 11.417 di seluruh dunia.
Sejak kasus pertama di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu, Virus Corona telah menginfeksi 152 negara.
Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.
Salah satunya di acara pesta pernikahan.
Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.
Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar pada 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.
• Selamatkan Nyawa Manusia, tapi Penghargaan bagi Pendonor Darah tak Manusiawi, Ini Saran BFLF Singkil
• China Klaim Kasus Baru Virus Corona di Negaranya Berasal dari Indonesia, Ini Ceritanya
• Terdengar Suara Ledakan Saat Rumah di Lhokseumawe Terbakar, Ini Upaya Anggota DPRK
Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
Dikutip dari laman Sydney Morning Herald, sampai saat ini ada 37 tamu yang positif Covid-19.
Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes corona pada Senin (16/3/2020) dan masih belum mengetahui hasilnya.
Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah) (Kompas.com, Hai.Grid.id)
• Virus Corona Merebak, Ini Saat yang Paling Tepat untuk Berhenti Merokok, Benarkah?
• Fotografer Bejat, Ratusan Foto Panas Model Cantik Disebar di Medsos, Ada yang Masih di Bawah Umur
Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.
Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.
"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Maggs.
"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.
Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.
Semua tamu undangan menjalani tes corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.
Dari 37 orang yang terkena corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.
• Ngaku Bisa Gandakan Uang dan Buka Praktik Pengobatan Alternatif, Pria Pasuruan Ditangkap Polisi
Menyedihkannya Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.
Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.
Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.
Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.
Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.
Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggungjawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus corona mewabah.
"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pesta Pernikahan Berujung Petaka: Gara-gara Dua Orang, 37 Tamu Positif Terinfeksi Corona