Warga Jangan Sepelekan Lockdown, Wali Kota di Italia Ancam Kirim Polisi dengan Penyembur Api
Italia memiliki angka infeksi Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah China yang mencatat 81.218 kasus sejak Desember 2019.
Menanggapi tindakan masyarakat yang tidak taat tersebut, Presiden Campania, Vincenzo De Luca menyebut akan mengirimkan anggota polisi beserta alat penyembur api.
"Kami akan kirim polisi ke sana. Kami akan kirim penyembur api," kata dia.
Sebelumnya juga dilaporkan, lebih dari 50.000 warga Italia didenda karena keluar rumah tanpa alasan yang jelas selama masa karantina.
Denda yang diberlakukan pemerintah sekitar 206 euro atau setara dengan Rp 3,6 juta.
Beberapa dari mereka yang didenda itu ada pasien positif terinfeksi virus corona yang masih nekat berbelanja.
Juga ada pula pasien positif yang bahkan menjalani operasi plastik.
• Bebby Fey Ngaku Tak Ada Sangkut-paut dengan Kasus Senjata Api Ilegal, Singgung Nama Gebby Vesta
• Pakai ADP Lengkap, Presiden Rusia Sambangi RS Rujukan Pasien Positif Corona
• Empat Fraksi di DPRA Tolak Rapat Paripurna yang Digelar Besok, Ini Alasannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota di Italia Ancam Warga yang Sepelekan Lockdown: Kirim Polisi dengan Penyembur Api ",