Breaking News

Harga Gula Naik

Dek Gam: Kalau Ada Oknum yang Larang Gula Medan Masuk ke Aceh, Tunjukkan Orangnya!

Nazaruddin meminta para pihak di Aceh menunjukkan orang atau oknum yang melarang gula pasir Medan masuk ke Aceh.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Safriadi Syahbuddin
For Serambinews.com
Nazaruddin Dek Gam 

Dek Gam: Kalau Ada Oknum yang Larang Gula Medan Masuk ke Aceh, Tunjukkan Orangnya!

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin alias Dek Gam angkat bicara terkait naiknya harga gula pasir di Aceh dalam beberapa hari terakhir.

Seperti diberitakan, harga gula pasir di Aceh dilaporkan bergerak naik, menyusul terhentinya pasokan gula dari Provinsi Sumatera Utara.

Informasi Serambinews.com peroleh, pasokan gula dari Sumut terhenti menyusul adanya instruksi Pemprov Sumut yang melarang ke luarnya gula pasir dari provinsi itu.

Larangan ke luarnya gula dari Sumut ini membuat para pedagang gula di Aceh menghadapi dilema.

Pasalnya, mereka telah membeli gula pada distributor di Medan, Sumatera Utara, tapi tidak berani membawa pulang ke Aceh karena takut ditahan di perbatasan Aceh.

Terkait kondisi ini, Nazaruddin meminta para pihak di Aceh menunjukkan orang atau oknum yang melarang gula pasir Medan masuk ke Aceh.

"Kalau ada orang atau oknum yang melarangnya tunjukan siapa orangnya, kami Komisi III DPR RI akan menelepon Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar untuk menanyakan kebenaran ini," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (26/3/2020).

Harga Gula di Aceh Naik, Plt Gubernur Lapor ke Menteri Perdagangan, Ini Permintaannya

Harga Gula Pasir di Aceh Naik Hingga Rp 23 Ribu Per Kg, Sudah Tiga Hari Pasokan dari Medan Terhenti

Harga Gula Pasir Capai Rp 1,2 Juta Per Sak, Ketua DPRK Pidie: Pemerintah Harus Pasok Gula Sabang

Namun demikian Dek Gam punya pandangan yang berbeda soal mahalnya harga gula pasir di Aceh saat ini.

Ia menduga ada pedagang yang juga berupaya menimbun barang harga sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat, apalagi di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19.

Ia meminta polisi melakukan razia ke gudang-gudang di pasar.

"Ada yang memanfaatkan situasi Covid-19 dan menjelang bulan puasa ramadhan sehingga harga barang tak stabil di pasaran," katanya.

"Saya menduga ini ini ulah para tengkulak menimbun gula pasir dan kebutuhan lainnya sehingga harga di pasaran mahal seperti gula pasir mencapai Rp 25.000/Kg di pasaran dari harga Rp 19.000/Kg," ujar Dek Gam.

Pengakuan Pedagang

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini pedagang gula di Aceh menghadapi dilema, karena gula yang sudah mereka beli di Medan tak bisa dibawa ke Aceh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved