Update Corona di Aceh
Terkait Kuburan Massal, Ini Penjelasan Lengkap Pemerintah Aceh
Juru Bicara Pemerintah Aceh, yang juga Juru Bicara Covid-19, Saifullah Abdulgani kembali meluruskan bahwa tanah yang dipersiapkan untuk kuburan
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Selanjutnya, setelah judul tersebut diubah (dihilangkan kata-kata massal), SAG kembali menghubungi Serambinews.com.
Kali ini SAG meminta dihilangkan kata-kata 'kuburan' pada judul tersebut dan diganti dengan kata-kata pemakaman.
Akhirnya, Serambinews.com mengubah judul menjadi 'Pemerintah Aceh Siapkan Tanah untuk Pemakaman Jenazah Covid-19'.
Berita tersebut tadi malam memang menuai pro dan kontra di tengah kondisi Aceh saat ini yang terus berjuang untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
• Janda Taruh Bayi Dalam Tong Sampah di Banda Aceh, Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Ini Kronologinya
Meski statement SAG tersebut ditanggapi miring, namun tak sedikit pula para netizen yang menganggap pernyataan SAG itu tepat.
Karena pemerintah memang harus mempersiapkan tanah untuk pemakaman khusus.
Komentar tersebut bisa dibaca pada fans page Serambinews.com, dan para pembaca tetap berharap tidak ada lagi warga Aceh yang positif Covid-19 dan yang telah dinyatakan positif agar segera sembuh.
Pernyataan SAG Sebelumnya
Jubir Covid-19, Saifullah Abdulgani atau yang akrab SAG, menyampaikan, Pemerintah Aceh saat ini terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Aceh.
Tidak menafikan, Pemerintah Aceh juga sudah menyiapkan tanah untuk kuburan massal jenazah warga yang positif Covid-19.
"Satu hal mungkin tidak menyenangkan, tapi saya ingin menyampaikannya, bahwa Pemerintah Aceh sedang menyiapkan tanah untuk lokasi pemakaman jenazah korban virus Corona," kata SAG dalam live konferensi pers, Sabtu (28/3/2020).
Menurut SAG, hal tersebut perlu dipersiapkan karena berdasarkan pengalaman, 160 negara dan pengalaman di Indonesia, angka kematian terus meningkat.
• Wabah Virus Corona Merajalela, Jusuf Kalla Tagih Janji Tuhan Lewat Ini
"Berdasarkan pengalaman tersebut kita persiapkan segala sesuatunya, kita persiapkan ruangannya, peralatannya, SDM-nya.
Tentu saja kita tidak bisa menafikan kalau takdir menentukan harus ada yang barangkali dipanggil oleh Allah walaupun sudah diobati, kita juga harus menyiapkan tempat (pemakaman)," kata SAG.
Menurut SAG, Sekda Aceh, dr Taqwallah sudah melihat lokasinya.
"Semoga bisa dalam waktu dekat kita bisa memiliki tempat untuk memakamkan jenazah korban Covid," jelasnya.
Namun begitu, SAG atas nama Jubir Covid-19, berharap pasien yang positif di Aceh tidak akan bertambah lagi.
"Kita berharap cuma empat yang positif dan semoga Allah melindungi kita semua, tidak ada lagi yang positif dan yang sudah positif kita harap akan segera sembuh," harapnya.(*)
• Tujuh Organisasi HAM Tuntut Presiden Mesir Bertanggung Jawab Atasi Wabah Virus Corona di Negaranya