Update Corona di Pidie Jaya
Semprot Disinfektan di Dua Kecamatan di Pidie Jaya, Ini Lokasinya
Selain itu dalam kegiatan ini kami turut menyiapkan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk 2.500 Kepala Keluarga (KK)
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Selain itu dalam kegiatan ini kami turut menyiapkan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk 2.500 Kepala Keluarga (KK)
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Selama dua hari puluhan tim gabungan dari unsur aparat TNI dan Polisi serta relawan melakukan penyemprotan Disinfektan di Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja.
Ini sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) Selasa (31/3/2020) hingga Rabu (1/4/2020).
Penyemprotan Disinfektan itu dilakukan pada sejumlah titik akses publik dalam baik di Kecamatan Trienggadeng dan Panterja dengan menggunakan dana pribadi.
• Pemkab Aceh Jaya Semprot Desinfektan di Seluruh Wilayah, Dibantu Mobil Damkar dan Water Canon
• Simak Info Ini, Begini Gejala Batu Empedu dan Metode Pengobatannya
• ODP Covid-19 di Aceh Tenggara Menurun, Ini Penjelasan Direktur RSUD Sahudin Kutacane
"Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) penyemprotan Disinfektan berlangsung selama dua hari yaitu 31 Maret sampai 1 April baik di Masjid, Meunasah, balai pengajian.
Kemudian di dayah-dayah dalam Kecamatan Trienggadeng, serta Kecamatan Panteraja," sebut anggota DPRK Pijay, Nazaruddin Ismail SPdI kepada Serambinews.com, Selasa (31/3/2020).
Menurut Politisi PNA itu bahwa aksi penyemprotan Disinfektan itu, sebagai bentuk atas kepedulian terhadap pencegahan dan penanganan wabah Virus Corona atau COVID-19 di tengah masyarakat.
Sehingga dengan upaya ini kiranya masyarakat dapat terbebas dari wabah penyakit yang mematikan itu.
"Selain itu dalam kegiatan ini kami turut menyiapkan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk 2.500 Kepala Keluarga (KK) yang disalurkan menjelang bulan suci Ramadhan guna meringankan beban dalam kondisi masa tanggap darurat Covid -19 ini,"ujarnya. (*)