Virus Corona Serang Dunia
Presiden AS Donald Trump Ragukan Data Kasus Virus Corona di China
Presiden AS Donald Trump menyuarakan keraguan atas data virus corona yang dirilis China, setelah seorang politisi menuding Beijing menutupinya.
Sementara AS melaporkan 216.722 kasus penularan dan 5.137 kematian, menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, tidak secara terang-terangan menanggapi Trump.
Dia hanya mengatakan bahwa upaya untuk menyalahkan, memfitnah, dan mendiskreditkan suatu pihak tidak akan menyelesikan situasi.
"Hanya melontarkan kebohongan bakal membuang waktu dan menimbulkan lebih banyak korban," kata Hua seraya menuding politisi yang menyebut China memalsukan data "tak punya malu".
• Bagaimana Sikap Kita Terhadap Wabah Covid-19? Begini Kata UAS dalam Videonya
• Ini Beda Jam Malam di Aceh dengan Lockdown di Malaysia, Pilih yang Mana?
• Anjuran Tak Shalat Jamaah di Masjid Selama Wabah Corona, UAS: Kita Pilih Keselamatan
• Tindak Lanjuti Seruan MPU Aceh, Pemko Langsa Imbau Pengurus Masjid Terapkan Physical Distancing
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Ragukan Data Kasus Virus Corona di China",