Update Corona di Indonesia

Fakta Emak-emak Marahi Petugas Corona, Baru Datang dari Jakarta hingga Wali Kota Balas Memarahinya

Demi mengantisipasi penyebaran virus Corona dari pemudik, Pemkot solo menerapkan pengamanan berlapis.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Istimewa
Warga Solo yang mudik dari Jakarta, marah-marah saat didatangi petugas untuk didata terkait Covid-19, Sabtu (4/4/2020). 

"Kita mediasi antara warga, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Lurah, Danton Linmas, ada pak RT, pak RW, dan dari pemuda, intinya mengklarifikasi kejadian kemarin," jelas Prasetyo.

"Yang bersangkutan meminta maaf pada warga sekitar dan tim dari kelurahan," imbuhnya.

Prasetyo mengatakan, ibu-ibu tersebut juga telah menyatakan bersedia menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.

"Sudah dilakukan karantina dan tidak keluar-keluar juga," kata Prasetyo.

"Kalau nanti 14 hari tidak menemukan gejala Covid-19, warga sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari," jelasnya. (*)

Pria Ini Ditembak Mati, Remehkan Aturan Saat Wabah Virus Corona dan Ancam Polisi

Dua Hari Lagi Diperkirakan Terjadi Purnama Paling Besar Sepanjang 2020

Jam Malam Dicabut, Blangpidie dan Meulaboh Ramai Lagi  

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 4 Fakta Emak-emak yang Marahi Petugas Covid-19, Tiba dari Jakarta hingga Wali Kota Balas Memarahinya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved