Nisfu Syaban 1441 H

Nisfu Syaban 1441 H Jatuh pada Rabu Malam 8 April 2020, Ini Penjelasan NU

NU mengimbau agar masyarakat dapat membaca amalan pada malam Nisfu Syaban, yaitu membaca surat Yasin tiga kali.

Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com - Syamsul Azman
Ilustrasi memasuki malam Nisfu Syakban. 

Laporan Syamsul Azman

SERAMBINEWS.COM - Nahdlatul Ulama (NU) mengumumkan bahwa malam Nisfu Syaban 1441 H jatuh pada Rabu (8/4/2020) malam. 

Hal tersebut disampaikan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). 

Pelaksana tugas Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa menjelaskan bahwa putusan tersebut didasarkan pada pertimbangan rukyatul hilal LF PBNU pada Selasa (24/3/2020) sore. 

Pada beberapa titik di Indonesia tidak dapat terlihat dan tinggi hilal masih di bawah dua derajat sebagai batas imkanur rukyah, tepatnya 1 derajat 36 menit 22 detik.

"Nisfu Sya'ban 1441 H jatuh hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020," ujarnya seperti dikutip pada islam.nu.or.id. 

NU mengimbau agar masyarakat dapat membaca amalan pada malam Nisfu Syaban, yaitu membaca surat Yasin tiga kali.

Pada masing-masing bacaan disertai niat permohonan untuk dianugerahi panjang umur dalam keberkahan dan ridha Allah SWT. 

Dijauhkan dari segala macam bahaya seperti fitnah, penyakit, wabah, dan sejenisnya, dan diberi kekuatan iman dengan tidak bergantung kepada sesama manusia.

Kiai Sirril Wafa juga menganjurkan untuk membaca doa Nabi Yunus, 

Lā ilāha illā anta, subhānaka innī kuntu minaz zhālimīn, sebanyak 2374 kali. 

"Apalagi dalam situasi merebaknya wabah Covid-19 atau Corona sekarang ini," pungkasnya.

Di malam Nisfu Syaban kita berdoa kepada Allah untuk panjang umur, murah rezeki, dan tetap dalam keadaan beriman.

Membaca tiga kali Surat Yasin di sela doa tersebut. Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa berikut ini yang dibaca saat malam Nisfu Syaban.

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn. 

Artinya, “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. 

Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata sementara perkataanMu adalah benar di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusanMu, Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisiNya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.” 

Doa tersebut tertera dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, 

(Lihat Sayid Utsman, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa catatan tahun], halaman 78-80). Dhamir mufrad pada doa ini dapat diganti menjadi dhamir jamak bila dibaca berjamaah. 

Wallahu alam.(*)

Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Tiga Hari ke Depan, Ini Data BMKG

Benarkah Virus Corona Senjata Biologis Rusia dan China untuk Menggeser Kekuatan AS - Uni Eropa?

Jam Malam Dicabut, Bukan Berarti Ancaman Berakhir

Covid-19: Tahap Kritis Menjelang Puasa  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved