Viral Medsos

Viral Video Kakek ODP Corona Mengamuk, Ancam Bunuh Diri Saat Dijemput Tim Medis Berpakaian APD

Viral sebuah video beredar di instagram seorang kakek-kakek di Lombok mengamuk, saat petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) menjemput

Editor: Faisal Zamzami
bidik layar Instagram @kabarjakarta1
Seorang kakek nampak menolak saat akan dibawa petugas berpakaian APD. (bidik layar Instagram @kabarjakarta1) 

Petugas medis didampingi TNI dan Polri pun mengajak HM berdialog agar mau dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Dia bahkan beberapa kali mengacungkan parang ke kita, evakuasi berhasil sekitar 30 menit lamanya," kata Jamaludin.

Saat digiring ke mobil ambulans, HM juga sempat meludahi tenaga medis yang mengenakan APD lengkap.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video itu memang benar adanya, dengan status yang dievakuasi alami gangguan jiwa.

Ia menuturkan, keterangan yang menyebut bahwa orang tersebut positif corona tidak benar.

“Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit,” kata Ambaryati, saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2020).

Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok barat.

“Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD,” ujar Ambaryati.

Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

Sebelumnya, beredar video petugas medis memakai APD lengkap mengevakuasi HM dari rumahnya.

HM yang mengenakan sarung oranye dan kaos putih berontak dan menolak dibawa ke mobil ambulans.

HM terlihat menendang salah satu petugas medis yang menggiringnya.

Dalam video berdurasi 32 detik itu, HM juga menolak menggunakan masker.

Petugas medis terus memaksa HM hingga akhirnya mau memakai masker.

 Video itu juga telah dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved