Ramadhan 1441 H

Ini Efek Negatif Tidur Setelah Sahur Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung Hingga Kegemukan

Di antaranya bisa memicu naiknya asam lambung hingga meningkatkan risiko kegemukan.

Editor: Nur Nihayati
Shutterstock
Ilustrasi 

Di antaranya bisa memicu naiknya asam lambung hingga meningkatkan risiko kegemukan. 

SERAMBINEWS.COM - Setelah sahur sebaiknya mengisi kegiatan bermanfaat.

Bisa membaca alquran, olahraga maupun membersihkan rumaah.

Kebiasaan tidur setelah santap sahur terbukti dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Di antaranya bisa memicu naiknya asam lambung hingga meningkatkan risiko kegemukan.

Sayangnya, tak sedikit di antaranya yang masih melakukan kebiasaan buruk ini.

Wajar saja, karena kantuk memang biasa menyerang begitu Anda selesai santap sahur.

Pemicunya bisa karena Anda tidur lebih singkat atau akibat dari hormon yang dikeluarkan tubuh.

Bagaimana Hukum Menggunjing Alias Ghibah ke Orang Lain di Medsos saat Puasa Ramadhan

Begini Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Atau Junub untuk Pasangan Suami Istri

Ini Kronologi Kecelakaan Satu Keluarga di Lembah Seulawah

Hormon yang dikeluarkan tubuh yakni setorin dan melatonin yang dapat menimbulkan rasa mengantuk setelah makan.

Jadi beberapa orang pun tak sengaja atau bahkan memutuskan untuk tidur setelah makan sahur.

Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami hal tersebut, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan efek buruk tidur setelah makan.

Berikut ini dampaknya:

1. Memicu kegemukan

Melansir Healthline, tidur setelah makan atau makan sebelum tidur dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat.

Hingga saat ini memang belum ada bukti yang menunjukkan alasan fisiologis mengapa makan sebelum tidur harus menyebabkan kenaikan berat badan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved