Berita Aceh Barat Daya
Baru Dua Tahun Difungsikan, Petani Minta Pemkab Abdya Perbaiki Tanggul Kuta Bak Drien
Jebolnya tanggul pengaman jaringan irigasi, di kawasan Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (30/4/2020) malam
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
Terkait kondisi pekerjaan di lapangan apakah sudah sesuai dengan pekerjaan, Sabri menolak memberikan komentar. Sebab katanya, pekerjaan jaringan irigasi tersebut, semasa dirinya belum duduk di jabatan itu.
"Itu bukan zaman saya, makanya saya tidak bisa menjelaskan lebih rinci," pungkasnya seraya menyatakan akan meminta pihak rekanan akan bertanggung jawab.
Sebelumnya, diberitakan tanggul pengaman jaringan irigasi di kawasan Dusun Purnama Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, jebol dihantam banjir.
• Tikungan Gunung Lhok Krit Rawan Kecelakaan, Ini Harapan Camat Sawang Aceh Selatan
Diduga, pembangunan tanggul tersebut berkualitas rendah dan asal jadi. Karena, jebolnya tanggul ini, bukanlah pertama kali terjadi. Pada, 2019 lalu, hal serupa juga terjadi, kerusakan mencapai 100 meter lebih.
Bahkan, pembangunan ini sempat menjadi temuan tim Pansus DPRK Abdya pada 2019.
Akibat rusaknya tanggul itu, matrial pasir dan kerikil menumpuk dalam areal persawahan yang baru selesai ditanami padi dalam beberapa hari yang lalu.
Ditaksir tidak kurang dari seratusan petak sawah direndam pasir dan kerikil, 60 orang warga tani dipastikan gagal panen, karena tanaman mereka rusak ditimbun pasir dan kerikil yang terbawa arus dari tanggul jebol.
Menurut Syarkani, Kepala Desa Kuta Bak Drien, pada tahun 2019 lalu ada sekitar 50 meter tanggul pengaman irigasi itu jebol. Mengantisipasi agar lahan persawahan tidak kering, maka pihakya dengan swadaya petani, menanggulangi tanggul itu secara darurat. Kemudian pada Kamis malam (30/4/2020) lalu, tanggul kembali jebol, dengan panjang lebih kurang 100 meter.
"Kami melihat pekerjaannya terkesan asal jadi. Kita taksir ketebalan tapak pondasi hanya lebih kurang 25-30 centimeter, makanya tanggul itu tidak kokoh," ungkapnya.(*)
• Wali Kota Sabang Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Bepergian
• Tim Indonesia Terang dan Eddie Foundation Bahas Penuntasan Butir MoU Helsinki dengan Wali Nanggroe
• Muhammadiyah Covid-19 Comand Centre Gayo Lues Salurkan Bantuan di Empat Kecamatan
