Update Corona di Aceh
Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah Siap Uji Swab Covid-19
Menurut Prof Samsul, semua tenaga ahli yang bertugas di lab ini juga sudah tersertifikasi, termasuk standar kemanan lab telah Biosafety Level 2.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Jamaluddin
Menurut Prof Samsul, semua tenaga ahli yang bertugas di lab ini juga sudah tersertifikasi, termasuk standar kemanan lab telah Biosafety Level 2.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Laboratorium Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dinyatakan siap untuk melakukan pengujian spesimen swab virus Corona (Covid-19).
Kesiapan itu ditandai dengan peresmian fasilitas tersebut oleh Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal Meng, di Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (6/5/2020).
• Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Aceh Sebanyak 17 Orang, ODP 1.920 Orang
• Pasien Positif Asal Pidie Sembuh dari Covid-19, Hampir Sebulan Jalani Perawatan di RSUZA
Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, Prof Dr Maimun Syukri SpPD (K) mengatakan, kehadiran Laboratorium (lab) Infeksi ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di Aceh dan Indonesia umumnya.
Lab ini juga berkolaborasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan Aceh yang berlokasi di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Prof Maimun juga mengungkapkan, reputasi adalah hal yang penting bagi Unsyiah dalam memfungsikan lab infeksi tersebut.
• Agar Cepat Sembuh, Ini Saran Psikolog kepada Pasien Covid-19
• Pulang dari Jawa Barat, Satu Warga Simeulue Positif Covid, Keluarganya Ikut Diperiksa
Hal inilah, menurutnya, yang menjadi alasan mengapa Unsyiah baru sekarang meresmikan laboratorium dimaksud.
“Karena kita menjaga reputasi.
Di samping ada masalah transportasi bahan yang kita tunggu beberapa hari. Alhamdulillah, hari ini (kemarin-red) sudah datang semua,” ucap Prof Maimun.
Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal Meng, mengungkapkan, lab infeksi Unsyiah ini bisa melakukan pengujian sebanyak 400 sampel/hari, dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu 12 jam.
Menurut Prof Samsul, semua tenaga ahli yang bertugas di lab ini juga sudah tersertifikasi, termasuk standar kemanan lab telah Biosafety Level 2.
“Karena syarat pemerintah lab itu boleh tes Covid-19 apabila biosafety-nya level dua, dan kita sudah lewat dua yaitu dua setengah,” ucap Rektor seperti disampaikan Kepala Humas Unsyiah, Chairil Munawir MT SE MM, kepada Serambinews.com, Rabu (6/5/2020).
• Delapan Remaja yang Diamankan Warga Punge Ujong, Diserahkan ke WH Banda Aceh
• Warga Punge Ujong Banda Aceh Amankan 8 Remaja, 2 Wanita, Serahkan ke Polresta Hingga Dirapid Test
Kehadiran lab ini, menurut Prof Samsul, adalah bentuk kepedulian Unsyiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan ke depan.
Mengingat wabah Covid-19 ini yang kabarnya berasal dari kelelawar, sudah menarik perhatian dunia terhadap masalah zoonosis.