Berita Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2,97 Persen, Airlangga Hartarto Bilang Masih Positif

Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi yang menurun tersebut sama seperti negara lainnya yang menghadapi pandemi Corona.

Editor: Jamaluddin
IST
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Inilah Sosok Airlangga Hartarto, Alumni UGM yang Kini Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto, https://jogja.tribunnews.com/2017/12/14/inilah-sosok-airlangga-hartarto-alumni-ugm-yang-kini-jadi-ketua-umum-golkar-gantikan-setya-novanto?page=all. Editor: Muhammad Fatoni 

Airlangga berharap ada strategi keluar menghadapi kondisi tersebut. Salah satunya dengan tetap memperboleh pabrik beroperasi namun dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2020 hanya sebesar 2,97 persen atau lebih rendah dari perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Prediksi Sri Mulyani yang mengatakan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 akan tumbuh sebesar 4,5 persen hingga 4,7 persen pun meleset.

Pemain Juventus Mulai Berlatih, Cristiano Ronaldo Masih Terkurung

Ditpolairud Polda Aceh Antar Bantuan Makanan untuk Tenaga Medis

"Kalau kita bandingkan dengan posisi pada kuartal I tahun 2019 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2020 ini tumbuh 2,97 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, saat teleconference di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan kuartal IV 2019 (quartal to quartal/qtq) maka pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebesar 2,41 persen.

Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Aceh Sebanyak 17 Orang, ODP 1.920 Orang

Pasien Positif Asal Pidie Sembuh dari Covid-19, Hampir Sebulan Jalani Perawatan di RSUZA

"Kalau qtq itu hal yang biasa karena sangat dipengaruhi oleh seasonality.

Qtq kita bisa lihat memang kuartal 1 2020 ini seperti dialami oleh negara-negara lain mengalami perlambatan yang cukup dalam," katanya.

Ia membandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 itu masih sebesar 5,07 persen, sehingga juga mengalami penurunan tajam.

"Kalau kita bandingkan dengan pola sebelumnya memang kontraksinya agak dalam," pungkasnya.

Menanggapi hasil data BPS, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama masih terbilang positif

"Kemudian berdasarkan rilis BPS kemaren ada beberapa hal yang jadi catatan yaitu pertumbuhan ekonomi kita yaitu kuartal pertama seperti diperkirakan akibat pandemi covid kita masih positif di Q1, 2,97 persen," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi yang menurun tersebut sama seperti negara lainnya yang menghadapi pandemi Corona.

Agar Cepat Sembuh, Ini Saran Psikolog kepada Pasien Covid-19

Delapan Remaja yang Diamankan Warga Punge Ujong, Diserahkan ke WH Banda Aceh

Terjadi demand shock (anjloknya permintaan) yang dapat dilihat dari turunnya permintaan rumah tangga.

"Kegiatan ekspor impor juga menurun karena memang banyak negara yang dalam tanda petik shut down," katanya.

Airlangga berharap ada strategi keluar menghadapi kondisi tersebut.

VIDEO - Italia Mulai Cabut Lockdown, Warga Dizinkan Bergerak Bebas

Viral, Bocah 5 Tahun Mengendarai Mobil Disetop Polisi, Lalu Menangis dan Bilang Mau Beli Lamborghini

Salah satunya dengan tetap memperboleh pabrik beroperasi namun dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kemudian persiapan untuk relaksasi menggunakan masker dan yang lain sesuai standar covid dan ini sedang disiapkan oleh BPNB," pungkasnya.(tribun network/fik/van/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved