Corona di Tiongkok
Kisah di Balik Perang Lawan Covid-19 di Wuhan, Tutupi Fakta hingga Pemecatan Pejabat Pemerintah
Cina masih menghadapi tantangan besar terkait potensi gelombang kedua infeksi Covid-19.
Zhong dikenal sebagai "pahlawan SARS" di Cina karena memerangi epidemi sindrom pernafasan akut yang parah pada tahun 2003 lalu.
• Sosok Mbah Kung, Pria Tua yang Sering Unggah Video Bersama Wanita Muda Kini Sedang Sakit
• Aceh Tengah Dikepung Longsor
Kali ini, ia sudah memimpin tim penanggulangan virus coron negara itu, terutama pada tahap kritis awal wabah.
Pada 20 Januari 2020, Zhong menyatakan virus Corona dapat ditularkan dari orang ke orang, padahal sebelumnya otoritas kesehatan Wuhan selam berminggu-minggu bersikeras menyebut tak ada bukti penularan dari manusia ke manusia.
Otoritas kesehatan di Wuhan juga menyebut wabah itu dapat dicegah dan dikendalikan.
• Bank Dunia Setujui Pinjaman 700 Juta Dollar AS untuk Indonesia
• Boat Bawa Penumpang dari Simpang Jernih Tujuan Aceh Tamiang Terbalik, Dua Sepmor Hilang
Sebagai anggota tim ahli yang dikirim NHC untuk menyelidiki wabah awal, Zhong mengunjungi Wuhan pada 18 Januari.
Dia mengatakan banyak mendapat telepon dari dokter dan mantan mahasiswa, memperingatkan situasinya jauh lebih buruk daripada laporan resmi.
"Pemerintah setempat, mereka tidak suka mengatakan yang sebenarnya pada waktu itu.
Pada awalnya mereka diam, dan kemudian saya berkata mungkin kita memiliki (lebih banyak) orang yang terinfeksi," kenang Zhong.
Pejabat dipecat
Ia curiga ketika jumlah kasus yang dilaporkan secara resmi di Wuhan tetap pada angka 41 selama lebih dari 10 hari.
Padahal, saat itu infeksi Covid-19 sudah muncul di luar Cina.
"Saya tidak percaya hasil itu, jadi saya (terus) bertanya.
Saya minta mereka memberi saya angka sebenarnya. Kurasa mereka sangat enggan menjawab pertanyaanku," ungkap Zhong.
Di Beijing dua hari kemudian, pada 20 Januari, ia diberi tahu jumlah kasus di Wuhan menjadi 198, tiga orang meninggal, dan 13 pekerja medis terinfeksi.
• Kasus Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Dipergoki Bersetubuh, Kedua Korban Pernah Pacaran
• Terlilit Tali, Pawang Tewas Diseret Kerbau
Dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah pusat, termasuk Perdana Menteri Cina Li Keqiang, pada hari yang sama, ia mengusulkan lockdown di Wuhan untuk membendung penyebaran virus.