Berita Lhokseumawe

Nanti Malam Gerhana Bulan, Tim Falak IAIN Lhokseumawe tak Lakukan Pengamatan, Ini Sebabnya

Mengingat kondisi sedang pandemi Covid-19. "Apalagi dengan penetapan Lhokseumawe sebagai zona merah," katanya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is. 

Namun begitu, gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.

Untuk gerhana bulan sendiri ada tiga jenisnya.

Tim DLHK Aceh Amankan Alat Berat dari Hutan Produksi di Aceh Singkil

Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi.

Sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan.

Kedua, gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi.

Lalu ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti.

Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup, tidak seperti pada saat purnama-purnama biasanya.

Sehingga untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra, harus menggunakan teleskop. (*)

19 Gampong di Langsa Sudah Salurkan BLT DD, Hari Sabtu, 6 Juni 2020, Menyusul 24 Gampong Lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved