Kesehatan

Sering Dipakai Untuk Bikin Sambal, Ternyata Cobek & Ulekan Bisa Berbahaya bagi Tubuh, Ini Alasannya

Siapa yang sering menggunakan cobek atau ulekan untuk memasak di rumah?Siapa sangka, alat dapur satu ini ternyata bisa berbahaya bagi tubuh

Editor: Amirullah
Tribun Jogja/Hamim
Kerajinan dari batuan Merapi. 

SERAMBINEWS.COM - Siapa yang sering menggunakan cobek atau ulekan untuk memasak di rumah? 

Siapa sangka, alat dapur satu ini ternyata bisa berbahaya bagi tubuh, lo.

Alat penting untuk membuat sambal dan bumbu halus Nusantara ini, kini tidak semuanya 100 persen terbuat dari batu asli.

Selama ini, biasanya cobek dan ulekan terbuat dari olahan batu andesit.

Cobek bermutu baik menurut ahli bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu.

Jika menemukan cobek berwarna hitam, agaknya harus dicurigai keasliannya karena umumnya warna hitam didapat dari cat.

Untuk mengetahuinya, kita bisa menggosok cobek pada benda keras dan melihat tekstur yang terlihat.

Jika ada garis putih di bekas gosokan, tandanya cobek telah dicat berwarna hitam.

()

Cobek palsuGoogle.com

Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen.

Umumnya bobot cobekan campuran semen lebih ringan ketimbang cobekan batu asli.

Cobek yang dicat dan menggunakan campuran berefek pada kesehatan orang yang menyantap makanan.

Sebab cobek merupakan alat untuk menghancurkan bahan makanan secara alami.

Sedangkan tips memilih ulekan, semakin berat maka semakin bagus untuk menghaluskan bahan makanan.

Ulekan ternyata juga memiliki kerapatan pori-pori batu yang berbeda.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved