Berita Abdya
Petani Kelapa Sawit di Abdya Terpukul, Harga TBS Turun Drastis Tiga Bulan Belakangan, Ini Besarannya
Tak heran, akhirnya banyak para petani yang memilih untuk tidak memanen hasil kebunnya dan membiarkan kebun kembali bersemak.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra | Abdya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Nasib petani kepala sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kian nelangsa.
Pasalnya, sudah tiga bulan belakangan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Abdya turun drastis mencapai 50 persen, dibandingkan dengan harga pada awal Februari 2020 lalu.
Pasalnya, jika pada Februari 2020, harga TBS masih berkisar Rp 1.250 hingga Rp 1.300/kg, kini besarannya cuma antara Rp 650 hingga Rp 700 per kilogram (kg) di tingkat petani.
Anjloknya harga TBS kelapa sawit itu tentu sangat memukul petani di Abdya. Sebab, dengan harga pada kisaran Rp 600 hingga Rp 700/kg itu, jangankan bisa menuai keuntungan, untuk balik modal saja tidak cukup.
Tak heran, akhirnya banyak para petani yang memilih untuk tidak memanen hasil kebunnya dan membiarkan kebun kembali bersemak.
• Harga TBS Terjun Bebas, Anggota DPRK Abdya Ramai-ramai Sambangi Distanbun Aceh, Ini Tujuannya
• Anggota Brimob Jatuh dari Motor, Dadanya Ditusuk Pria yang Menolong, Pelaku Marah Bantuannya Ditolak
• Update Covid-19 Aceh; ODP 2.231 Orang, PDP 116 Kasus
"Rp 700 per kilogram itu pun sudah paling mahal, karena kisaran harganya sekarang hanya Rp 650 per kilogram," ujar Muffid, seorang petani kepala sawit di Kecamatan Babahrot.
Pada awal Februari lalu, ungkap Muffid, harga TBS sawit di tingkat petani cukup menggembirakan karena merangkak naik.
Bahkan, kala itu, harga TBS menyentuh kisaran Rp 1.250 sampai Rp 1.300 per kg, setelah anjlok lebih dari setahun sampai akhir tahun 2019 lalu.
Penurunan harga sawit ini, beber dia, kembali terjadi sejak awal Maret 2020 lalu, saat awal merebak pandemi virus corona atau Covid-19.
Tingkat penurunan paling tajam atau terjun bebas, tukas Muffid, terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, sehingga sebagian petani memutuskan tidak memanen TBS.
• Usai Hamili Siswi SMP hingga Melahirkan Bayi, Playboy Kampung Malah Nikah Siri dengan Wanita Lain
• Viral Akibat Ikuti Tren Truk Jalan Oleng, Bocah ini Tabrak Mobil Lain Hingga Ringsek
• Protes BLT Merambah ke Padang Seurahet, Ini Tuntutan Emak-emak
“Anjloknya harga TBS ini jauh dari harga yang ditetapkan tim penetapan harga TBS Provinsi Aceh. Padahal, harga yang ditetapkan tim yaitu harga pohon usia 3 tahun Rp 870 per kg, umur 4 tahun Rp 1.026 per kg, umur Rp 1.100 per kg, umur 6 tahun Rp 1.159 per kg, umur 7 Rp 1.203 per kg, umur 8 tahun Rp 1.220/kg, umur 9 tahun Rp 1.233 per kg, dan umur 10-20 tahun Rp 1.266 per kg,” paparnya.(*)