Breaking News

Kajian Islam

Ini Solusi Jika Istri Sering Minta Cerai, Simak Penjelasan Buya Yahya

Seorang istri selalu membangkang pada suaminya dan pergi ke pengadilan untuk minta cerai. Bagaimana suami harus bersikap?

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Ig @buyayahya_albahjah
Buya Yahya 

Seorang istri selalu membangkang pada suaminya dan pergi ke pengadilan untuk minta cerai. Bagaimana suami harus bersikap?

SERAMBINEWS.COM - Pernikahan memang tidak semua bisa berlangsung mulus, ada juga beberapa orang merasa bermasalah dengan pernikahannya.

Bisa karena pasangan melakukan kezaliman dan semacamnya yang merugikan salah satu di antara keduanya.

Sebagian orang memutuskan untuk bercerai untuk menyelesaikan pernikahan, yang boleh saja dianggap pernikahan yang salah.

Tidak bisa dipungkiri, angka percerai di Indonesia juga tergolong tinggi, alasan perceraian pun bisa karena apa saja.

Mengenai perceraian ini, Buya Yahya memberikan penjelasan melalui Instagram @buyayahya_albahjah, Jumat (3/7/2020).

Benarkah Tidak Isbal Hukumnya Haram dan Mendapat Dosa? Simak Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah Mengganti Nama Anak dan Perlukah Syukuran, Ini Penjelasan Buya Yahya

Masuk Masjid Ketika Azan, Berdiri, Kerjakan Shalat atau Duduk? Ini Penjelasa Buya Yahya

"Istri Minta Cerai - Buya Yahya Menjawab

Seorang istri selalu membangkang pada suaminya dan pergi ke pengadilan untuk minta cerai.

Bagaimana suami harus bersikap?

Mari simak penjelasan dan nasihat Buya Yahya dalam video ini,” tulis pada akun bercentang biru.

Dalam video itu, ada seorang suami bertanya perkara perceraian, ia bertanya apa yang harus ia lakukan bila istrinya sering meminta cerai, bahkan istrinya sudah ke pengadilan agama mengajukan permintaan cerai.

Berikut ini jawaban Buya Yahya. 

Istri berani mengajukan cerai ke pengadilan tanpa sepengetahuan, istri selalu membangkang dan egois selalu minta cerai.

Istri minta cerai, pertama koreksi dulu wahai kaum pria kalau ada istri minta cerai koreksi dulu, jangan serta merta menyalahkan istri karena ikatan yang pernah dibuat itu ikatan karena Allah.

Teks Khutbah & Muroqi (Bilal) Shalat Idul Fitri dari Buya Yahya Al-Bahjah

Puasa Syawal, Haruskah dilakukan Secara Berurutan Selama 6 Hari ? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Apalagi semula ada cinta dan sebagainya kok tiba-tiba mengajak pada perpisahan, tentunya ada yang salah dalam jalinan tersebut.

Jangan koreksi orang lain dulu ya, ini mungkin problem yang terjadi pada beberapa tempat, kalau ada kesalahan itu jangan biasa mengoreksi ke sana dulu.

Koreksi diri dulu, tadi yang bertanya laki-laki, kenapa istrinya minta cerai, koreksi dirimu sendiri.

Apa yang menjadikan istrimu minta cerai, yang repotnya manusia itu yang merasa tidak bersalah, koreksi diri sendiri, setelah koreksi baru minta koreksi sama orang.

Bagaimana kita melayani seorang istri, perilaku kita dengan istri penghormatan seperti apa, sudah kita berikan atau belum,

Bila belum diberikan permintaan cerai itu sumbernya dari kita, jelas.

Kalau ternyata yang kedua Anda sudah benar-benar baik, baik sesuai penilaian yang sesungguhnya bukan baik karena diri sendiri.

Baik secara sesungguhnya, Anda sudah melayani istri dengan benar, memberikan haknya, menghormati, memuliakan, semua terpenuhi akan tetapi ternyata sang istri masih menuntut cerai.

Muntah Karena Rukyah Apakah Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasan Buya Yahya

Sahkah Shalat Tarawih sebelum Melaksanakan Shalat Isya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Baru setelah itu bertanya apa yang menjadikan dia minta cerai.

Kalau ternyata sang istri minta cerainya juga tidak jelas apalagi dengan tuntutan-tuntutan yang tidak sesuai dengan syariat naauzubilah.

Bila dia terpesona dengan orang lain selagi Anda memenuhi kewajiban Anda dan Anda tidak dzalim dalam kasus itu, Anda aman di hadapan Allah SWT.

Yang jadi masalah bila istri minta cerai karena dirimu yang tidak tahu diri.

Anda masuk ke dalam wilayah kezaliman, Anda zalim pada istri, tapi bila Anda sudah baik, benar tapi istri tidak mendengar Anda apa perlunya kita merengek pada perempuan tidak tahu diri.

Wong dia dibaiki tidak mengerti dengan catatan Anda koreksi diri.

Kemudian yang kedua ini nasihat kepada wanita, kalau ada masalah itu selesaikan dulu jangan langsung ke mahkamah minta cerai.

Bisa saja itu karena salah faham atau mungkin mengurangi tuntutan, atau kita salah mendengar informasi dari orang.

Cara Shalat Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Buya Yahya

Ada kan sebagian istri lebih percaya kepada orang lain daripada suaminya, sehingga ketemu suami, marah saja.

Ada juga istri yang sangat suudzon, dikit-dikit suudzon, maka usahakan dulu ada penengah jangan asal-asal langsung mahkamah.

Memang kalimat cerai itu sering muncul dari para istri, walaupun Anda tahu hukum istri menceraikan itu tidak akan bisa, bukan seenaknya Anda ngomong minta cerai ya, hati-hati.

Kalimat cerai itu menyakitkan, maka hindari kalimat cerai, solusinya datangkan penengah untuk minta solusi, kalau memang tidak temukan solusi, ceraikan.

Gak apa-apa, kalau direngkuh dalam pernikahan dengan cara baik, kalau tidak bisa karena ada kezaliman, dipisah dengan cara baik-baik.

Demikian penjelasan Buya Yahya seperti tertera dalam video itu. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Bolehkah Membayar Zakat Fitrah untuk Anak di Rantau? Simak Penjelasan Buya Yahya

Kenapa Allah Rahasiakan Lailatul Qadar? Bagaimana Cara Mendapatkannya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Membuka Aurat atau Melihat Aurat Orang Lain Saat Berpuasa, Batalkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved