Tips Parenting Anak

5 Cara Menghadapi Anak Introvert Menurut dr Aisah Dahlan, Nomor 3 Sering Diabaikan Orangtua!

Cara komunikasi dengan anak introvert ini bisa diaplikasikan prara orang tua kepada anaknya di rumah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
Kolase YouTube Nikit Willy Official dan Meta AI
dr Aisah Dahlan mengungkap cara berkomunikasi dengan anak introvert. 

SERAMBINEWS.COM – Tidak semua anak tumbuh dengan karakter yang sama. Ada anak yang mudah bergaul dan terbuka, tapi ada pula yang lebih pendiam, pemikir dan memilih menyendiri. Anak seperti ini sering disebut introvert dan bukan berarti mereka antisosial.

Melalui kajiannya yang diunggah di kanal YouTube, dr Aisah Dahlan menjelaskan bagaimana orangtua, khususnya ibu, seharusnya bersikap terhadap anak yang cenderung introvert agar komunikasi dan kedekatan emosional tetap terjalin.

“Setiap anak punya bahasa hati dan cara berpikir yang berbeda. Anak introvert bukan tidak mau bicara, tapi ia perlu waktu untuk merasa aman dan dipercaya,” ujar dr Aisah Dahlan dikutip dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, Sabtu (8/11/2025).

Cara komunikasi dengan anak introvert ini bisa diaplikasikan prara orang tua kepada anaknya di rumah.

Berikut lima cara menghadapi anak introvert menurut dr Aisah Dahlan yang bisa jadi pengingat penting bagi para orangtua:

Baca juga: 5 Cara Hadapi Mertua yang Mulutnya Tajam & Suka Ngatur, dr Aisah Dahlan: No 3 Bikin Hati Auto Tenang

1. Lihat Wajah Anak Saat Ia Berbicara

Menurut dr Aisah, kunci pertama dalam berkomunikasi dengan anak introvert adalah kontak mata dan perhatian penuh.

“Kalau anak perempuan datang dan berkata, ‘Bunda, aku mau cerita,’ maka berhentilah dari segala aktivitas. Letakkan ponsel, lihat wajahnya,” pesan dr Aisah.

Melihat wajah anak ketika berbicara menunjukkan bahwa orangtua hadir sepenuhnya dalam percakapan.

Dari situ, anak akan merasa dihargai dan percaya diri untuk melanjutkan ceritanya, meski mungkin hanya sebentar.

2. Bersabar dan Jangan Memaksa Anak Bicara

Anak introvert tidak suka dipaksa terbuka. Mereka akan berbicara saat sudah siap.

“Kadang anak cuma bilang ‘nggak apa-apa’, tapi sebenarnya sedang menimbang-nimbang apakah Bundanya betul-betul ingin mendengarkan,” jelas dr Aisah.

Baca juga: 7 Gaya Bicara yang Bikin Suami & Anak Tak Nyaman, dr Aisah Dahlan: Nomor 3 Sering Tak Disadari

Karena itu, penting bagi orangtua untuk sabar menunggu momen anak terbuka, bukan mendesaknya bicara cepat. Kesabaran ibu akan membuat anak merasa aman.

3. Validasi Perasaannya, Jangan Dibilang Penakut

Inilah poin yang sering diabaikan banyak orangtua.

dr Aisah mencontohkan anak yang takut tidur sendiri setelah menonton video horor.

Bukannya langsung menasihati atau menertawakan, orangtua sebaiknya memvalidasi emosinya terlebih dahulu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved